Sukses

5 Cara Sukses Berbisnis Online ke Antar

Sukses berbisnis online ke antar negara dengan fasilitas E-Rate BCA.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang memilih mundur menjadi pegawai dan memutuskan berbisnis atau membuka usaha sendiri, salah satunya dengan berbisnis online. Sukses menjual produknya didalam negeri membuat beberapa pebisnis ingin mencoba menjajakan produknya ke luar negeri. Ternyata masih ada pebisnis yang ragu untuk memulai menjual produknya ke luar negeri. Merasa bingung dan banyak kerumitan menjadi alasan pemilik usaha masih takut, ragu, dan enggan berbisnis hingga ke luar negara.

Sebetulnya tidak perlu merasa khawatir. Kini menjual produk di luar negeri semakin mudah. Semua pasti tahu kemunculan e-Commerce telah memungkinkan para pedagang meraih pasar geografis baru tanpa menginjakkan kaki dan membuka toko di daerah tersebut. Website memang telah mempermudah pengusaha kecil dalam melayani permintaan konsumen.

 

Melebarkan sayap bisnis hingga ke luar negeri bukanlah hal yang mustahil dilakukan Anda saat ini. Berikut ini 5 cara sukses berbisnis online ke antar negara:

1. Tentukan Negara Yang Jadi Target Pasar

Jika Anda ingin memasarkan produk Anda sebaiknya Anda coba tentukan terlebih dahulu negara mana yang jadi target pasar Anda. Cari tahu juga mengenai kegiatan, kebiasaan warga di negara tersebut dengan negara lain, budayanya, perbedaan iklimnya, dan hari liburnya.

2. Buat Aplikasi Mobile

Di seluruh dunia, transaksi e-Commerce berbasis mobile melalui smartphone dan perangkat tablet berkembang pesat, dan diharapkan bisa melampaui transaksi berbasis laptop desktop.

E-Commerce berbasis seluler di beberapa pasar luar negeri 'tumbuh lebih cepat daripada pasar AS. Pada tahun 2018, 72 juta konsumen di Inggris, Jerman, Australia, Cina dan Brazil kemungkinan besar menggunakan perangkat mobile untuk melakukan pembelian lintas negara.

3. Bangun Kepercayaan

7 dari 10 pembeli dari antar negara menyatakan takut pencurian identitas dan penipuan adalah hal yang paling dikhawatirkan. Sedangkan 9 dari 10 calon pembeli ingin perlindungan pembeli. Keamanan tetap menjadi perhatian utama bagi calon pembeli dan merupakan hambatan utama bagi perdagangan antar negara.

4. Pikirkan Soal Pengiriman Gratis

Setengah dari semua pembeli online mengatakan bahwa pengiriman gratis membuat mereka lebih cenderung membeli dari negara lain, dan setengah lainnya dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa ongkos kirim gratis untuk barang kembali adalah keharusan.

Lebih dari setengah pembeli lintas negara dalam 12 bulan terakhir melaporkan bahwa biaya pengiriman mencegah mereka melakukan pembelian dari negara lain.

Jadi, Anda bisa terlebih dahulu pikirkan dan sesuaikan dengan kemampuan Anda untuk memberikan pengiriman gratis atau tidak.

5. Gunakan E-Rate BCA

Bagi Anda pedagang e-commerce yang biasa melakukan perdagangan di website-website luar negeri dengan menggunakan kurs mata uang asing, baiknya Anda menggunakan Electronic rate (E-Rate) BCA. Dengan begitu pembayaran dari bank asing ke rekening BCA Dollar Anda dapat langsung terkonversi menjadi rupiah menggunakan Kurs E-Rate.

E-Rate BCA merupakan kurs real time dan dapat digunakan pada saat bertransaksi dengan menggunakan seluruh e-channel BCA (Klik BCA, Klik BCA bisnis, ATM, m-banking BCA, BCA Mobile, dan lain-lain)

Dengan fasilitas baru E-rate BCA ini ditujukan untuk memberikan kurs yang update dan harga yang lebih baik bagi para nasabah dan paling utama memudahkan nasabah BCA yang ingin bertransaksi valas tanpa harus mengunjungi kantor cabang BCA.

Dengan melakukan transaksi dan pembayaran yang menggunakan kurs mata uang asing seperti USD, SGD, AUD, HKD, dan EUR antar negara dengan aman, terpercaya, dan memudahkan hal tersebut dapat lebih meningkatkan kepercayaan konsumen dan membantu memajukan bisnis online Anda antar negara luar negeri.

(Adv/HA)