Warga Lombok Banyak yang Tidak Tahu Maksud `Wisata Halal`

Liputan6.com, Jakarta Meski Lombok terpilih sebagai finalis World's Halal Tourism Summit, namun kenyataannya kabar menggembirakan tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat lokal, khususnya warga Kota Mataram.

Menurut pantauan Liputan.com, Kamis (8/10/2015), hanya ada satu spanduk yang terpampang di Kota Mataram yang menginformasikan adanya event berskala internasional tersebut, padahal Pulau Lombok masuk nominator pada dua kategori, yaitu Wisata Halal Bulan Madu dan Destinasi Halal.

Kurang gencarnya promosi yang dilakukan pemerintah setempat mengakibatkan kurangnya informasi dan pemahaman yang diterima masyarakat. Tidak jarang dari masyarakat setempat bahkan tidak mengerti apa yang dimaksud dengan ‘wisata halal’. Hal ini tentu akan menjadi persoalan tersendiri, apalagi pihak penyelenggara memakai sistem voting untuk menentukan pemenangnya.

Henny, warga Ampenan, Mataram, saat ditemui Liputan6.com mengungkapkan, dirinya sama sekali tidak pernah mendengar tentang wisata halal ini, apalagi masuknya Lombok sebagai nominator dan bersaing dengan negara yang sudah terkenal dengan wisata halalnya.

“Enggak tau mas, biasanya ada baliho di jalan tengah kota seperti Tambora Menyapa Dunia dan bulan budaya kemarin, tapi ini kok gak ada ya,” ujar Henny saat ditemui di Pantai Ampenan.

Berbeda dengan Mahdi, pria asal Kota Mataram yang sehari-hari bekerja sebagai sopir travel ini, hanya mengetahui perihal wisata halal dari postingan di media sosial. Selebihnya dirinya mengaku tidak tahu apa maksud dari wisata halal tersebut, bahkan tentang voting.

World’s Halal Travel Summit Award merupakan ajang kompetisi pariwisata halal yang digelar pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), dan diikuti oleh banyak negara di dunia. Pada ajang tersebut, Lombok terpilih sebagai nominator dan finalis di dua kategori.

Pada kategori Wolrd’s Best Halal Honemoon Destination, Pulau Lombok bersaing dengan dua negara lain, yaitu Abu Dhabi, UEA dan Antalya yang ada di Turki. Sedangkan untuk kategori World’s Best Halal Tourism Destination, Lombok bersaing dengan Kuala Lumpur, Malaysia dan Abu Dhabi, UEA.

(Hans Bahanan/Ibo)