Liputan6.com, Jakarta Di saat banyak orang yang sudah memikirkan desain toilet yang indah dan nyaman, ada pula orang yang kesulitan untuk pergi ke toilet. Bahkan di kota metropolitan seperti Jakarta misalnya, masih banyak masyarakat yang belum memiliki toilet di rumahnya.
Seperti sebagian masyarakat di Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, ada ratusan rumah yang belum memiliki septic tank. Untuk mencapai toilet dan mendapatkan air bersih, kebanyakan masyarakat harus menggunakan toilet umum.
"Mereka bahkan harus membayar Rp 2.000 untuk menggunakan toilet itu. Bayangkan, kalau mereka sedang diare, betapa sulitnya mereka," kata Marketing Manager IKEA Indonesia, Eliza Fazia, kepada Liputan6.com, Kamis (15/10/2015).
Advertisement
Oleh karena itu, IKEA pun tergerak untuk mewujudkan toilet bersih dengan septic tank yang berstandarisasi untuk warga Penjaringan. Dengan Program Blue Bag, IKEA mengajak para konsumennya untuk membantu membangun 100 septic tank di sana.
"Dalam waktu 2 tahun, kami menargetkan 100 septic tank. Memang jumlahnya tidak banyak dalam waktu selama itu. Ini karena pembuatannya septic tank-nya didesain supaya limbahnya bukan dibuang ke selokan agar tak mencemari lingkungan. Sumber air tanah di sana juga terhitung sulit karena dekat dengan laut, makanya pengeborannya harus khusus," jelas dia.
Apalagi, kawasan Penjaringan merupakan daerah yang kerap dilanda banjir saat musim hujan. Maka, septic tank perlu dibuat sedemikian rupa sehingga limbahnya tidak membludak saat terkena banjir.
Eliza menjelaskan, konsep program tersebut adalah IKEA akan memberikan seluruh hasil penjualan blue bag untuk pembangunan septic tank. Blue bag merupakan tas yang dapat digunakan untuk membawa barang belanjaan sehingga konsumen tak perlu menggunakan kantong plastik kresek.
Seperti diketahui, IKEA tak menyediakan kantong plastik kresek bagi konsumennya. Ini sesuai dengan visi dan misinya yang mengedepankan sustainability yang berarti ramah lingkungan. (Uno/Ibo)