Liputan6.com, Jakarta Banyak dari kita yang sering kali merasa sayang jika harus membuang barang-barang yang sebenarnya sudah tidak dipakai lagi. Alasan ‘dibuang sayang’ dan ‘siapa tahu nanti masih dibutuhkan’ ini yang selalu membuat acara bersih-bersih di rumah menjadi rumit.
Mumpung weekend, yuk, hentikan kebiasaan menimbun barang dengan mengagendakan ‘hari buang sampah’ setiap sebulan sekali. Berikut adalah beberapa barang yang sebaiknya Anda buang, seperti yang dilansir dari Popsugar, Minggu (17/10/2015).
Majalah lama
Singkirkan majalah yang telah tersimpan lama di lemari atau meja ruang tamu, karena kemungkinan besar Anda tida akan membacanya lagi. Sumbangkan majalah tersebut ke tempat penitipan anak, salon, panti jompo, atau perpustakaan. Jika ada artikel yang benar-benar penting, scan dan simpan di folder komputer. Apabila Anda senang menyimpan artikel yang dirasa penting, kumpulkan potongan artikel dan tempelkan pada scrapbook.
Advertisement
Struk belanja, kuitansi, dan dokumen
Buanglah kuitansi atau struk belanja dari barang-barang yang tidak akan Anda kembalikan, tukarkan, atau yang tidak memiliki garansi. Anda dapat membuat salinan digital bukti-bukti pembayaran yang dirasa penting. Simpanlah hanya dokumen yang benar-benar penting seperti, akta kelahiran, ijazah, surat tanah, laporan dari bank, tagihan bulanan, polis asuransi, investasi, dan dokumen penting lainnya.
Pakaian
Singkirkan pakaian yang sudah tidak Anda gunakan selama dua tahun. Anda dapat menjualnya pada toko barang bekas, atau mendonasikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.
Buku
Coba periksa rak buku Anda, lalu kumpulkan buku-buku yang tidak pernah dibaca dalam setahun dan tidak akan dibaca kembali. Anda harus bersikap realistis dan sedikit kejam dalam hal ini. Daripada menjadi tumpukan yang akan membuat rumah terlihat sesak, sebaiknya jual atau donasikan saja buku-buku tersebut.
11 Barang di Rumah yang Harus Tega Dibuang Biar Tak Jadi Sampah
Parfum dan kosmetik
Buanglah kosmetik yang sudah tersimpan lama dan tidak digunakan lagi. Beberapa produk kecantikan memiliki program daur ulang yang dapat menukarkan kemasan kosong merek tertentu dengan produk baru seperti, eyeshadow, lip gloss atau lipstik.
Obat dan vitamin
Periksa kembali kotak obat Anda. Buanglah obat-obatan atau vitamin yang sudah kadaluarsa dan tidak akan Anda gunakan lagi. Pertama-tama, periksa seperti apa metode yang tepat untuk membuang obat tersebut. Jika Anda tidak menemukannya, FDA menyarankan untuk mencampurkan obat-obatan tersebut dengan ampas kopi yang dimasukkan ke dalam kantong yang dapat disegel sebelum membuangnya untuk menghindari tangan-tangan jahil yang akan menyalahgunakan obat tersebut.
Perhiasan
Perhiasan imitasi yang sudah rusak atau tidak terpakai lagi dapat Anda buang atau jual ke toko barang bekas. Untuk perhiasan asli, sebelum menjualnya ke tempat pelelangan, pegadaian, atau toko perhiasan, Anda dapat menaksir harga perhiasan tersebut ke ahli taksir perhiasan untuk mendapatkan harga yang sesuai ketika menjualnya.
Makanan
Bongkar kembali lemari dapur dan kulkas untuk membuang makanan yang sudah tidak dapat dikonsumsi. Lakukan kegiatan ini setidaknya seminggu sekali untuk memastikan makanan yang tersimpan masih dapat dikonsumsi.
Barang kenangan
Kebanyakan para ahli menyarankan Anda untuk menjadi kejam dan membuang semua barang kenangan seperti kartu dan hadiah yang tidak terpakai. Namun jika Anda merasa sayang dan ingin menghormati orang yang telah memberikannya, simpanlah barang kenangan dalam satu kotak. Jika ada barang yang tidak masuk ke dalam kotak, kuatkan diri Anda untuk membuang barang tersebut.
Buku catatan
Jika Anda masih menyimpan buku catatan sekolah padahal Anda sudah lulus bertahun-tahun yang lalu, sebaiknya buang saja buku-buku tersebut. Simpanlah buku catatan yang berisi hal-hal penting seperti catatan meeting atau keuangan.
Barang elektronik yang sudah tua dan tak terpakai
Piano elektrik tua, laptop, atau telepon genggam yang sudah tak terpakai dapat Anda jual di situs-situs penjualan online.
(Chiptania Manggalawati/Nad)
Advertisement