Sukses

6 Tips Mendaki Gunung Bersama Pasangan

Aktivitas luar ruangan bersama pasangan tentu bisa menjadi momen untuk saling mengenal dan memahami karakter dan kepribadian masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta Mendaki gunung atau backpacking bersama pasangan bukan hanya sekadar mengunjungi destinasi wisata tertentu, lalu pulang tanpa meninggalkan kesan apapun. Lebih dari itu, aktivitas di alam dalam waktu yang panjang bersama pasangan sebenarnya bisa menjadi saat yang tepat untuk saling mengenal kepribadian satu sama lain. Bahkan 5 dari 7 orang percaya, sikap asli seseorang akan terlihat dari bagaimana cara dirinya menghadapi segala rintangan selama perjalanan.

Berikut tips backpacking bersama pasangan yang telah dirangkum tim Liputan6.com, Selasa (20/10/2015).

Buat Persiapan yang Matang

Baik atau tidak persiapan yang Anda dan pasangan lakukan sebelum melakukan perjalanan jauh menyusuri alam tentu sangat berbanding lurus dengan kualitas perjalanan Anda. Persiapan perjalanan bisa dimulai dengan mem-booking tiket transportasi, barang-barang yang mesti dibawa, hingga mengumpulkan informasi tentang destinasi wisata yang akan Anda dan pasangan kunjungi.

Dilarang Baper (Bawa Perasaan)

Buatlah kesepakatan sejak awal untuk meminimalisasi pertengkaran baik karena hal kecil atau mengungkit masalah lama yang memicu keributan. Simpelnya, jika sampai kejadian hal yang tidak diinginkan dan membuat perselisihan, berjanjilah untuk tidak bawa perasaan alias baper. Jika memang masalah tersebut bisa ditunda penyelesaiannya, baiknya dibahas setelah turun gunung.

Berhenti Berdebat Soal Uang

Uang memang suatu hal yang sensitif, bahkan uang bisa menghancurkan suatu hubungan yang telah berlangsung lama. Oleh karenanya, berhentilah berdebat tentang uang saat berada dalam perjalanan wisata Anda. Hal ini tentu berkaitan dengan poin sebelumnya, yang mengharuskan Anda dan pasangan membuat persiapan yang matang, termasuk perihal keuangan.

Beri Perhatian Lebih

Anda perlu menyadari bahwa Anda tengah melakukan perjalanan petualangan bersama orang yang Anda kasihi. Cobalah untuk beri perhatian yang lebih. Perhatian lebih bukanlah perhatian yang dilebih-lebihkan, namun Anda perlu menyampaikan perhatian dengan cara yang elegan tanpa meninggalkan kesan mengatur dan mengajari.

Bertingkahlaku Apa Adanya

Memberitahu ke pasangan saat Anda lelah dalam perjalanan, itu bukan suatu hal yang buruk. Kepura-puraan tentu bukan hanya merugikan diri Anda, tetapi juga pasangan Anda. Bertingkahlakulah apa adanya, sehingga pasangan Anda dapat memahami Anda lebih dalam.

Ciptakan Momen Berkesan

Banyak pasangan yang telah melakukan perjalanan jauh lalu pulang tanpa meninggalkan kesan apapun. Hal ini tentu bisa diantisipasi jika Anda lebih banyak menciptakan momen yang berkesan. Saat Anda dan pasangan berada di Alun-alun Mandalawangi misalnya, tak ada salahnya bagi Anda untuk memberikan sepotong edelweis yang telah gugur kepada pasangan Anda sambil berkata ‘Aku cinta kamu selamanya’. 

(Ibo/Nad)

Â