Four Points Kuta, Arti Dasar Kenyamanan di Pusat Pulau Dewata

Liputan6.com, Kuta Ketika hidup jamak dialegorikan sebagai sebuah perjalanan, destinasi mendapat penekanan dan perhatian yang begitu besar. Sedikit yang bertanya lebih lanjut tentang apa yang kemudian perlu dilakukan di sana. Bukankah saat itu terjadi berarti waktu dimulainya perjalanan baru? Setidaknya untuk mengeksplorasi tempat itu sendiri. Artinya, yang mungkin lebih tepat untuk mengumpamakan kehidupan adalah sebuah perjalanan tanpa henti.

Pemahaman ini bisa menjadi satu pemaknaan baru atas sebaris puisi karya J.R.R. Tolkien di buku `The Lord of the Rings` buatannya. “Not all those who wander are lost”, tulis sastrawan Inggris kelahiran tahun 1892 itu pada puisi berjudul `All that is Gold Does Not Glitter`. Saat pasir pantai Kuta yang menempel di kaki Anda akibat air lautnya itu mulai hilang, sembari terus menyusuri gang sempit penuh warna-warni toko, Anda rasanya bukan tersesat tapi hanya perlu sedikit waktu untuk menempatkan ulang segalanya dalam satu perspektif baru.

Lalu ke mana Anda harus merebahkan tubuh kala lelah tiba selepas berjalan menyusuri Legian si jantung Kuta? Beralihlah menuju Jalan Benesari dan Anda akan menemui sebuah bangunan terbilang besar dengan tiang-tiang elemen batu nan tinggi hingga ke bubungan. Four Points by Sheraton Bali, Kuta, adalah properti terbaru dari grup Starwood dan merupakan hotel Four Points pertama di Indonesia. Lobi hotelnya yang berhias lampu-lampu gantung dicapai dengan menanjaki undak-undak.

Kesan modern dan simple beraksen elemen alam yang dijumpai sejak muka hotel hadir hingga ke kamar dimana table lamp balut bambu diletakan di sisi kanan dan kiri tempat tidur nan nyaman. Suasananya comfy and cozy melalui penggunaan warna-warna netral cenderung lembut seperti krem dan coklat serta ethnic touch.

Sebuah kamar yang dengan desain unpretentious-nya membuat Anda menjadi diri sendiri, alih-alih terkesiap dengan silau kemewahan. Little things need not to be seen incomplete. Di kamar seluas 28 meter persegi itu, kebutuhan mendasar Anda tercukupi.

Mulai dari air conditioner, lcd layar datar 40 inci dengan stasiun tv kabel, complimentary water, ketel pemanas air minum, shower hangat-dingin, perlengkapan mandi, safety box, dan lain sebagainya. Pilihan jenis kamar lain untuk yang memerlukan space lebih besar adalah Comfort Suite atau Family Suite seluas 45 meter persegi.

Bukalah pintu kaca menuju balkon dan pemandangan kolam akan cukup menenangkan dan memberi sentuhan kesegaran pada otak Anda. Akan menjadi lebih exciting apabila Anda menempati tipe kamar Deluxe Lagoon Access Room yang terasnya menyatu dengan kolam renang berjacuzzi. Mungkin bukan satu pilihan lazim bila momen pertama Anda singgah di hotel dimulai di kolam.

Namun memendamkan tubuh Anda dalam air bisa menghasilkan efek relaksasi tersendiri yang berguna untuk mempersiapkan psikis menuju kegiatan lain selama Anda melangsungkan travelling. Selanjutnya akan lebih tepat untuk segelas beer atau cocktail yang menemani. Beranjaklah ke bagian depan Four Points dimana Best Brews berada.

Beratap bambu jerami, gazebo di mana bartender beraksi dan melengkapi lahan terbuka tempat kursi dan meja terselip di antara tetumbuhan merupakan bagian penyusun edisi Kuta dari signature bar Four Points. Di malam hari, ambience-nya lebih cantik melalui sinar lampu-lampu. Setiap harinya selalu ada pertunjukan musik yang tampil.

Entah sendiri atau mengundang teman ngobrol, Anda bisa menikmati bar yang juga open for public tersebut secara peralahan dan easy. Satu pan pizza cukup untuk menjadi penyempurna. Bila butuh snack untuk dibeli dan dibawa ke kamar, Anda dapat mengunjungi Wrapped yang terletak di sebelah lobi hotel.

Dan hari berikutnya pun tiba. A good breakfast is not an option, it is a must. Anda tak boleh melewatkan sarapan sebelum nantinya menghabiskan waktu menjelajah Bali. Rangkaian western casual food seperti sosis, french fries, omelette, pasta, salad, pancake, waffle, bacon, toast beserta ragam selai, sereal, buah, dan lain sebagainya tersedia di The Eatery.

Terletak di lantai 2 dari Four Points, all-day dining restaurant ini bergaya kasual dengan view hadap kolam nan semakin menambah suasana rileks di sana. Tentu ada banyak opsi bersenang-senang di Bali usai sarapan Anda rampung.

Sesederhana bermain air di pantai, surfing, menciptakan tato tubuh, berbelanja suvenir atau sekadar window shopping, wisata kuliner hingga yang juga penting seperti mengunjungi wisata budaya lokal Bali, dan mengenal adat tradisinya, semua bergantung keputusan Anda sendiri, the independent traveller. Jika ada kebingungan tentang tempat-tempat tujuan Anda, coba bertanya pada para staf hotel yang merupakan warga lokal.

Dengan senang hati mereka akan berusaha membantu Anda. Ini adalah satu poin plus lain yang bisa disebut tentag Four Points Kuta. Keramahan dan kesigapan mereka dalam merespons kebutuhan Anda akan membuat pengalaman tinggal di hotel itu menjadi semakin nyaman.

Dikelola oleh Masri selaku General Manager, Four Points Kuta memiliki 185 kamar dengan berbagai fasilitas yang tersedia. Selain yang sudah disebut sebelumnya, Four Points Kuta juga menyediakan fitness center, meeting room, kids club, dan lain sebagainya. Untuk private event tersedia Vertigo Garden yang berada di lantai tertinggi hotel ini.

Rumput menjadi pijakan Anda di area itu, dan semakin menarik dengan pemandangan rooftop bar dan rooftop pool Vertigo yang terletak di bawahnya. Setelah semua yang dilalui, Anda masih teringat dengan pekerjaan kantor? Jangan khawatir, seluruh area hotel memiliki WiFi yang memungkinkan Anda untuk browsing internet maupun cek email.

Lalu apa isi inbox email Anda? Apa Anda sudah siap kembali ke kehidupan keseharian usai travelling Anda di Bali berakhir? Having a great escape with a good staying experience at your hotel, you know how to celebrate the bless and the challenge of days ahead!