Liputan6.com, Jakarta Pesona Pulau Dewata seolah tak ada habisnya. Mulai dari objek wisata, seperti pantai dan gunung, kulinernya yang buat lidah bergoyang, sampai budaya yang melekat turun-temurun dari nenek moyang.
Bali merupakan destinasi wisata baik dalam dan luar negeri yang memiliki beragam tarian yang menjadi bagian dari warisan budaya di Indonesia. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (28/10/2015), Liputan6.com merangkum 9 tari tradisional Bali yang dikenal hingga mancanegara.
Advertisement
Baca Juga
1. Tari Pendet
Tari ini merupakan bentuk tarian pemujaan yang pada tahun 1950 diciptakan oleh I Wayan Rindi dan Ni Ketut Reneng. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunya dewata ke dunia. Pada tahun 1967, tarian ini diubah fungsinya sebagai tarian ucapan penyambutan.
Tari Kecak
2. Tari Kecak
Tari ini pertama kali diciptakan pada tahun 1930-an. Tarian yang menggambarkan barisan kera yang membantu Rama dalam melawan Rahwana ini dimainkan oleh kaum pria. Mereka duduk melingkar dengan mengenakan kain kotak-kotak sebagai representasi dari pasukan kera. Tari Kecak merupakan tarian yang mewarnai perjalanan kisah Rama dan Shinta.
Advertisement
Tari Barong
3. Tari Barong
Tarian ini menggambarkan pertarungan antara kebajikan dan kejahatan. Wujud Barong menggambarkan sosok kebajikan, sedangkan kejahatan digambarkan dengan sosok Rangda. Tari Barong terbagi dalam beberapa jenis, seperti Barong Gajah, Barong Asu (Anjing), Barong Bangkal (Babi) dan Barong Brutuk.
Tari Rejang
4. Tari Rejang
Tarian ini mengandung nilai yang sakral sehingga para penarinya adalah gadis-gadis yang masih suci. Tarian ini dilakukan secara massal dan dipimpin oleh seorang pemangku yang menari paling depan.
Advertisement
Tari Janger
5. Tari Janger
Tarian ini merupakan tarian pergaulan remaja Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an. Tarian ini identik dengan nyanyian para penari yang bersaut-sautan. Lagu yang digunakan untuk mengiringi tarian ini juga berjudul lagu Janger. Lirik lagunya diadaptasikan dari nyanyian sanghyang yang sakral.
Tari Baris
6. Tari Baris
Tarian ini merupakan tarian sakral yang dijadikan pelengkap upacara keagamaan. Tarian ini sebagai bentuk pembuktian akan kedewasaan seseorang. Tarian yang identik dengan kepahlawanan ini mempertunjukkan kemahiran seseorang dalam memainkan senjata.
Advertisement
Tari Topeng
7. Tari Topeng
Tarian ini jelas menggunakan topeng sebagai media pelengkapnya. Tarian ini biasanya dilakukan oleh penari tunggal atau sekelompok penari laki-laki dalam upacara besar. Dua jenis tari Topeng yang dikenal luas adalah Tari Topeng Pajegan dan Tari Topeng Wali.
Tari Legong
8. Tari Legong
Tarian ini merupakan tari klasik dari Bali yang mulanya merupakan tarian keraton yang hanya dipertunjukkan di lingkungan kerajaan saja. Tarian ini diiringi oleh Gamelan Semar Pegulingan di mana para penarinya menggunakan kipas sebagai media tari. Tarian ini biasa dilakukan oleh 2 sampai 3 orang.
Advertisement
Tari Panyembrana
9. Tari Panyembrana
Tarian ini pertama kali diciptakan oleh seniman, I Nyoman Kaler yang merupakan tarian penyambutan tamu. Tarian ini dilakukan oleh penari wanita. Makna yang terkandung dari tarian ini adalah sebuah keramahan dan penghormatan sebagai ungkapan selamat datang kepada para tamu. (Ffs/Ibo)