Mengunjungi Masa Lampau di Irlandia

Liputan6.com, Jakarta Menjelajah negara dengan total luas 70 km persegi, Irlandia tidak membutuhkan waktu yang lama. Untuk menjelajah dari sisi timur ke barat negara beribukota Dublin ini hanya memakan waktu kurang lebih empat jam.

Namun, Irlandia masuk ke dalam salah satu destinasi favorit para pelancong dari berbagai penjuru negara. Salah satu objek yang jadi daya tarik negara paling ramah ke-4 di dunia ini adalah wisata situs purbakala.

Seperti dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (30/10), Liputan6.com mengawali perjalanan mesin waktu di Irlandia. Anda bisa memulainya dengan menikmati panorama perbukitan dan ladang yang hijau di Carnbane Timur. Setiap puncak bukit memiliki piramida batu yang berjumlah 30 buah dan mengalami pengurangan dari total awal mencapai 100 buah piramida batu.

Selain itu Anda bisa mengunjungi Tebing Moher yang berlokasi di utara Lahinch, di pantai barat Claire. Tebing Moher adalah salah satu tempat di Irlandia yang merupakan tebing tertinggi di Eropa. Tebing ini juga merupakan situs bangunan kuno yang pernah digunakan sebagai menara jaga untuk menjaga para penyerang Viking.

Selain berwisata alam, Anda bisa mengunjungi salah satu kastil tertua dan paling bersejarah di Irlandia, Kastil Blarney. Salah satu ritual yang terkenal di kastil ini adalah mencium Blarney stone di atas kastil Blarney untuk kelimpahan rejeki.

Saat Anda berkunjung ke Irlandia tak lengkap rasanya jika Anda tidak mengunjungi jembatan di Cork. Sebagai kota terbesar ketiga di Irlandia, Cork memiliki daya tarik Katedral St. Finn Barre, Gereja Shandon, dan lapangan University Collage.

Mengunjungi Irlandia bisa jadi pengalaman travelling yang sulit dilupakan dengan melakukan perjalanan menuju 5.000 tahun yang lalu.

Sumber. Dari berbagai sumber.