Liputan6.com - Bukan hanya Alexander Wang yang keluar dari Balenciaga dan Raf Simon yang mundur dari Christian Dior. Alber Elbaz pun mengambil langkah serupa terhadap Lanvin, label yang didirikan oleh Jeanne lanvin pada tahun 1889.
Seperti dilansir dari situs The Telegraph, Selasa (3/11/2015), muncul spekulasi bahwa keputusan Elbaz itu dikarenakan ia akan mengisi posisi kosong di Christian Dior. Kabar lainnya menyatakan bahwa alasan Elbaz keluar adalah karena desainer asal Israel itu berbeda pendapat soal langkah mengembangkan Lanvin.
Beberapa waktu lalu, Elbaz mengeluhkan cara kerja dunia fesyen saat ini yang tak sesuai dengan pandangannya. Menurut Elbaz, industri fesyen kini menuntut koleksi yang bisa “berteriak” sementara ia lebih suka “berbisik”.
Advertisement
Alber Elbaz telah bekerja sebagai Creative Director dari Lanvin selama 14 tahun. Lahir pada tahun 1961 di Maroko, Elbaz meniti karir di dunia fesyen dengan bekerja untuk Geoffrey Beene selama 7 tahun dan kemudian pindah ke Guy Laroche, Yves Saint Laurent, Gucci, dan Lanvin.