Tengok Orientasi Seksual Seseorang dari Pupil Matanya

Liputan6.com, Jakarta Tahukah Anda bahwa orientasi seksual seseorang dipengaruhi oleh besar kecil pupil matanya? Seperti dilansir oleh Livescience.com pada Selasa (3/11), sebuah studi yang dilakukan oleh Ritch Savin, Psikolog dari Universitas Cornlell, New York menyatakan bahwa besar kecil pupil mata seseorang memengaruhi orientasi seksualnya.

Ketika seseorang melihat gambar atau video erotis dan menjadi terangsang, pupil matanya pun akan terbuka yang dipengaruhi reaksi alam bawah sadar. Dalam penelitian pertama, banyak orang yang melaporkan bahwa memang pupil mereka membesar saat terangsang.

Jawaban dari hubungan antara ukuran pupil dengan gairah seksual di mulai pada abad ke-16 di Italia. Pada saat itu, para perempuan membuat obat tetes mata dari ramuan beracun Belladona dan hasilnya pupil mata yang mengerut jadi membesar sehingga memberikan tampilan menggoda

Pada awalnya, mengukur gairah seksual secara tradisional dilakukan para peneliti dengan meminta para sukarelawan menonton film atau gambar erotis lalu ada peralatan yang menempel pada alat kelamin mereka.

Untuk para pria, penelitian tersebut melibatkan pengukuran penis, sedangkan wanita diukur dari perubahan tekanan pembuluh darah pada dinding vagina.

Namun, pengukuran ini memiliki kelemahan, karena pengaruh lingkungan laboratorium, seringkali tidak ada respon yang diharapkan pada alat kelamin ketika menonton film erotis.

Beberapa orang yang diminta untuk terlibat dalam penelitian tidak nyaman saat melibatkan alat kelamin mereka. Sejak saat itu, untuk mengukur tingkat gairah seseorang dapat diukur dari besar kecilnya pupil mereka.