Liputan6.com, Jakarta Pulau merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin merasakan suasana tenang dan nyaman. Lebih dari itu, pulau nan indah menawarkan berbagai aktivitas bahari, mulai dari menyelam, memancing, hingga merasakan kuliner khas pesisir.
Menurut survei Organisasi Pariwisata Dunia PBB, yang dilansir Rabu, (4/11/2015), ada tiga negara kepulauan kecil yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Berikut tiga kepulauan tersebut yang bisa menjadi referensi wisata bahari Anda.
1. Kiribati
Advertisement
Negara Kiribati ini memiliki 34 pulau yang tersebar di area seluas 3,5 juta km persegi. Menurut survei yang dilakukan oleh PBB, Kiribati menjadi negara nomor tiga yang paling jarang dikunjungi. Pulau terpencil di kawasan Pasifik ini baru mendapat kemerdekaan mereka pada tahun 1979. Tapi kondisi negara ini seolah sudah tersegel oleh perubahan iklim. Apalagi karena masalah politik di Kiribati, banyak penduduk yang memutuskan untuk bermigrasi ke negara lain.
Kepulauan Marshall
2. Kepulauan Marshall
Kepulauan Marshall memiliki 1.156 pulau dan dilengkapi dengan 29 karang yang menawan. Namun sama seperti Kiribati, Kepulauan Marshal juga menjadi salah satu negara yang terancam, karena naiknya permukaan laut. Padahal sebenarnya negara kecil ini layak diperhitungkan jika bisa memajukan sektor pariwisata di negara tersebut. Namun ternyata sumber daya alam juga menjadi salah satu faktor yang membuat perekonomian Kepulauan Marshal lemah.
Advertisement
Tuvalu
3. Tuvalu
Pantai Tuvalu sebenarnya tidak kalah indah dengan pantai-pantai terkenal di dunia. Namun menurut data tahun 2014, hanya ada 1.000 wisatawan yang datang mengunjungi negara kepulauan tersebut. Selain itu, hanya ada 150 penerbangan yang masuk ke negara yang baru merdeka pada tahun 1978 itu setiap tahun. Nah, jika Anda ingin suasana bulan madu atau liburan keluarga yang tenang, mungkin Anda bisa mendatangi lokasi-lokasi wisata di Tuvalu yang tenang dan tentram. (Muhammad Altaf/Ibo)