Buku Kebaya Mien Uno di Frankfurt Book Fair 2015

Liputan6.com, Jakarta Frankfurt Book Fair (FBF) 2015 baru saja dihelat 14-18 Oktober 2015. Tahun ini, pameran buku terbesar dunia yang telah diselenggarakan selama 530 tahun tersebut mendaulat Indonesia sebagai Tamu Kehormatan.

Tradisi Tamu Kehormatan dilakukan sejak tahun 1976 dengan menunjuk negara yang dirasa memiliki potensi istimewa dalam bidang literasi, untuk mempresentasikan negaranya dalam pameran tersebut.

“Ada kurang lebih 2000-an judul buku yang dipamerkan dari berbagai kategori. Salah satu di antaranya adalah buku `Kebayaku` karya Mien R. Uno, yang menampilkan keanekaragaman serta keindahan budaya wastra Indonesia,” ucap General Manager Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Siti Gretiani.

Buku yang diterbitkan pada November 2014 ini berisi padu-padan dan sejarah singkat kebaya seiring perkembangan kebaya nasional yang begitu pesat. “Kreativitas para perancang dalam menggali dan mengadaptasi kebaya terlihat menonjol dan dinamis seiring dengan modernisasi zaman,” ujar Mien R. Uno, seperti dikutip dari rilis media yang diterima Liputan6.com.

Sambungnya, “Ke depannya, saya mengharapkan akan lebih banyak lagi para penulis buku yang mau mengangkat warisan budaya bangsa, seperti kostum tradisional, sebagai materi.

Lahir di Indramayu, Rachmini Rachman atau yang biasa dikenal dengan nama Mien R. Uno adalah pendiri Lembaga Pendidikan Duta Bangsa yang juga cinta terhadap kebudayaan Indonesia. Ia pernah bergabung dengan Himpunan Pecinta Kain dan Tenun Indonesia (Wastraprema) di tahun 1976.

Hingga kini ia masih aktif memimpin dan membina Mien R. Uno Foundation (MURF) yang bergerak di bidang pendidikan dan membantu memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswa yang kurang mampu untuk menjadi entrepreuner handal.