Sukses

Dijamin Aman, Salmon Norwegia Sudah Dikonsumsi Puluhan Tahun

Salmon Norwegia telah lama dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuat sushi.

Liputan6.com, Jakarta Makanan tradisional Jepang yang menggunakan ikan mentah seperti sushi dan sashimi telah lama dinikmati masyarakat dunia. Namun ternyata salmon dari makanan itu bukan berasal dari Jepang, melainkan dari Norwegia.

Bukan hanya baru-baru ini, salmon asal Norwegia telah digunakan untuk salah satu bahan utama dari makanan Jepang sejak tahun 1980an. Berawal saat delegasi Norwegia membawa satu koper berisi salmon asal Norwegia segar yang ternyata sangat disukai oleh delegasi Jepang.

"Mulai saat itu, perlahan-lahan banyak gerai Jepang yang menggunakan salmon Norwegia. Awalnya memang tidak mudah mengingat ini adalah makanan tradisional Jepang, tetapi dengan diimbangi kualitas yang baik pula, salmon Norwegia pun dapat diterima," ucap Menteri Perikanan Norwegia Elisabeth Aspaker, Senin (23/11/2015) di Jakarta.

(Dari kiri ke kanan) Regional Director Norwegian Seafood Council Jon Erik Steenslod, Menteri Perikanan Norwegia Elisabeth Asparker, dan Direktur Sushi Tei Sonny Kurniawan memegang ikan salmon dari Norwegia di Jakarta, Senin (23/11/2015).

Ia menambahkan, keamanan pangan memang merupakan prioritas utama dalam pengelolaan industri seafood Norwegia. Ini memerlukan pengembangan yang didasari penelitian dan program pemantauan secara terus menerus.

Hal ini juga memungkinkan produksi salmon di Norwegia dapat dilakukan dengan efisien dan cepat. Bahkan hanya dibutuhkan waktu 36 jam dari saat ikan tersebut ditangkap hingga dapat dinikmati oleh para konsumen dari Negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia.

"Maka dapat dikatakan, tidak ada yang lebih terburu-buru daripada memproduksi dan mendistribusikan salmon," ujarnya.