Sukses

Top 5 Lifestyle: Kisah Haru Wanita yang Diperkosa 43.000 Kali

Berikut adalah artikel gaya hidup lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Selasa, 24 November 2015.

Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita bernama Karla Jacinto (23) mengaku telah diperkosa 43.000 kali. Ketika usianya 12 tahun, ia menjadi korban perdagangan orang dan dijadikan buruh seks. Kisah itu berawal ketika ia sedang menunggu teman-temannnya di stasiun kereta di Mexico City. Kemudian ia diculik oleh sekelompok orang. Awalnya, ia dibanjiri oleh hadiah seperti pakaian, bunga, dan cokelat. Namun, beberapa minggu kemudian, ia justru dipaksa melayani 30 pria untuk berhubungan seksual.

Artikel mengenai kisah haru wanita yang diperkosa puluhan ribu kali ini sukses menarik perhatian pembaca Liputan6.com. Selain artikel tersebut, berikut adalah artikel gaya hidup populer lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Selasa, 24 November 2015.

Dian Sastro Ungkap Kisah Cintanya yang Bertepuk Sebelah Tangan

Mungkin banyak orang yang tidak percaya, perempuan secantik Dian sastrowardoyo pernah mengalami kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan. Dan parahnya, pria pujaan hatinya itu baru sadar bahwa Dian pernah mengungkapkan hatinya setelah 20 tahun.

Kota Kotor Dinobatkan sebagai Destinasi Wisata Terbaik 2016

Liburan di awal tahun tentunya dapat menjadi penyegar sebelum memasuki tahun baru dan kembali tenggelam dalam aktivitas yang padat. Jika Anda masih bingung menentukan tujuan wisata menghabiskan liburan akhir tahun, kota yang satu ini bisa menjadi pilihan.

Trik Makeup Mata Terlihat Besar dan Seksi ala Aurel

Riasan Aurel terlihat berbeda terutama di bagian mata yang besar dan seksi. Kepada Liputan6.com, Kiky pun berbagi tutorial makeup pesta dengan riasan smokey eyes yang terinspirasi dari adik tiri Kim Kardashian, Kylie Jenner.

Wanita Korban Perkosaan Sebanyak 43.000 Kini Jadi Aktivis

Seorang wanita asal Meksiko bernama Karla Jacinto (23) mengaku telah diperkosa 43.000 kali karena menjadi korban perdagangan manusia. Namun, itu tidak membuatnya terpuruk dan malu. Ia justru ingin menyadarkan betapa buruknya human trafficking itu. (Mit)

Video Terkini