Sukses

Awas, Jangan Terlalu Sering Gunakan Sabun Anti Bakteri saat Mandi

Mandi dengan sabun anti bakteri berulang-ulang ternyata tidak selamanya bermanfaat baik bagi tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Bagi Anda yang aktif dalam menjalani rutinitas, mandi merupakan cara utama untuk membersihkan tubuh dari kuman dan bakteri. Namun, ternyata berulang kali membunuh bakteri baik ketika mandi bisa membahayakan kekebalan tubuh.

Seperti dilansir dari Time pada Selasa (23/11), kebanyakan dari kita pasti berpikir bahwa kuman dan bakteri adalah sesuatu yang menjijikan dan berbahaya. Namun, siapa menyangka bahwa saat beraktifitas, Anda juga dihinggapi bakteri baik yang bermanfaat untuk menjaga sistem pencernaan, kesehatan kulit, dan kekebalan tubuh.

Menurut Robynne Chutckan, M.D., pendiri Pusat Pencernaan Wanita di Maryland mengatakan bahwa banyak orang sudah mulai tahu cara mendapat bakteri baik lewat mengonsumsi antibiotik atau makanan dan minuman berfermentasi. Namun ternyata, hal tersebut tidaklah cukup dan justru kebiasaan hidup Anda yang terlalu bersih bisa menjadi pembawa masalah baru.

Dr. Chutkan kepada Time yang dikutip Liputan6.com menjelaskan perihal penggunaan sabun mengandung anti-bakteri secara berlebihan tidaklah baik. Hal tersebut dikarenakan dalam sabun tersebut terdapat banyak bahan kimia, serta berpotensi membunuh bakteri yang baik untuk tubuh manusia.

Jika tidak benar-benar sangat kotor, seperti sehabis lari dan bermain lumpur, Anda bisa menggunakan sabun ringan yang terbuat dari bahan organik saat sedang mandi. Dr. Chutkan mengatakan bahwa bagian ketiak dan selangkangan adalah bagian yang paling harus diperhatikan.

Mandi dengan sabun ternyata tak selamanya mendatangkan kebaikan pada tubuh, karena dapat menghilangkan bakteri baik untuk sistem pencernaan dan kekebalan yang sehat. Dr. Chutkan menyarankan untuk menggunakan sabun sedikit saja saat mandi.

Sumber. Time.com