Liputan6.com, Banyuwani Pembangunan dermaga kapal pesiar di Pantai Boom, langsung mendapat respon positif dari sejumlah pelaku wisata. Operator kapal cepat di Bali, Marina Srikandi membuka rute penyeberangan Banyuwangi – Jimbaran di dermaga marina tersebut.
Fast boat Marina Srikandi ini telah beroperasi sejak 15 November 2015. Dengan menggunakan kapal ini, wisatawan hanya menempuh 2 jam perjalanan dari Banyuwangi - Bali.
Baca Juga
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Jumat (27/11/2015), Mulyono Sugito, Owner marina Srikandi mengatakan, “dengan dibukanya rute ini, kami berharap bisa ikut mendorong dan membangkitkan geliat pariwisata Banyuwangi. Apalagi kapal ini juga terkoneksi dengan dermaga di Benoa, Bali dan Lombok, yang otomatis bisa mendulang kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi."
Advertisement
Di kawasan Pantai Boom akan dibangun sebuah dermaga marina terintegrasi yang pertama di Indonesia antara Pemkab Banyuwangi dengan Pelindo III. Kawasan ini akan berdiri di area seluas 44,2 hektar dan direncanakan mampu menampung 150 kapal pesiar (yacht).
Dikatakan Mulyono, harga tiket Marina Srikandi ini sebesar Rp 375 ribu sekali berangkat, namun bagi yang membeli tiket PP akan diberikan harga promo. Selain rute di atas, Marina Srikandi juga melayani wisatawan tujuan Bali ke Timur seperti Pantai Gilitrawangan, Lombok Timor, Nusa Tenggara Barat.
Spesifikasi kapal cepat ini, kata Mulyono, memiliki panjang 18 meter, lebar 3,6 meter dengan kecepatan maksimum 40 knot. Kapal cepat ini berkapasitas penumpang 70 orang, dengan mesin Suzuki 250 hp – 5 unit.
Juga dilengkapi keselamatan, yakni dua unit perahu keselamatan (kapasitas 35 orang/unit), life jacket 80 pcs, pelampung 6 unit, alat pemadam kebakaran. Juga navigasi satelit GPS yang dapat mengetahui posisi kapal dan informasi waktu dalam segala cuaca. (Ibo)