Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka merilis bukunya yang berjudul `The Woman I Wanted to Be` dalam versi bahasa Jerman, desainer Diane von Furstenberg berkunjung ke Berlin, Jerman. Sebelumnya, Diane telah merilis buku dalam bahasa Inggris dan Italia.
Menyusul akan dirilis otobiografinya dalam bahasa Cina dan Prancis. Dalam bukunya, Diane menuliskan bagaimana hidupnya berubah setlah menemui beberapa wanita yang ia sebut di dalamnya.
Baca Juga
Baca Juga
Secara garis besar, melalui buku itu Diane menyampaikan bahwa semua wanita itu kuat. “Saya tak pernah menemui wanita yang tak kuat. Semua wanita kuat tapi karena agama, saudara, suami, atau diri mereka sendiri, mereka menyembunyikan kekuatan mereka,” ucapnya seperti dilansir dari situs Elle pada Selasa (1/12/2015).
Advertisement
Kehidupan wanita di sekitar Diane memang menunjukkan bagaimana wanita itu kuat. Ibu Diane adalah seorang survivor dari tragedi holocaust di Auschwitz pada tahun 1945.