Cara Penyimpanan Bahan Makanan Agar Tetap Awet dan Segar

Liputan6.com, Jakarta Sebuah survey mengungkapkan bahwa setiap rumah tangga di Amerika Serikat membuang makanan senilai US$ 640 atau sekitar Rp. 8 juta. Hal tersebut dikarenakan mereka terlalu banyak membeli makanan dan gagal saat memasak.

Seperti dilansir dalam womendailymagazine.com pada Selasa (22/12), sebuah studi yang dilakukan Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, menunjukkan hasil yang cukup fantastis bahwa orang Amerika membuang makanan per tahun senilai US$ 165 Miliar atau sekira Rp. 2,2 Triliun.

Jika Anda ingin menghentikan kebiasan membuang uang lewat makanan yang dibeli, Liputan6.com merangkum cara menyimpan 7 bahan makanan agar bertahan lebih lama.

1. Keju

Keju parmesan dan jenis lainnya mampu bertahan berbulan-bulan jika disimpan dengan benar. Ketika Anda membeli keju, bungkuslah dengan kertas roti dan kemudian dilapisi aluminium foil agar terjaga kelembapannya. Jika Anda melihat ada bagian keju yang sedikit busuk jangan semuanya langsug dibuang, tetapi cukup buang potongan tersebut dan bungkus kembali dengan rapi.

2. Bawang

Cara membuat bawang agar awet dan tetap segar adalah dengan menyimpannya di kantong kertas dan di tempat yang sejuk. Paling tidak bawang akan mampu bertahan hingga 2 minggu.

3. Buah Berry

Berry merupakan bahan makanan yang cepat busuk sehingga banyak yang langsung segera memakannya. Namun, jika Anda ingin menahan kesegarannya hingga 1-2 hari, bilaslah buah tersebut dengan campuran cuka dan air lalu simpan di lemari es.

4. Telur

Telur mampu bertahan hingga 5 minggu lamanya jika disimpan di kulkas. Namun, suhu kulkas jangan terlalu dingin sehingga tidak merusak telur tersebut.

5. Susu

Suhu panas dapat menyebabkan susu rusak lebih cepat. Oleh karena itu, untuk menjaganya agar jauh lebih tahan lama dan tetap segar, simpanlah dalam lemari pendingin.

6. Daging

Cara menyimpan daging agar awet dan tetap segar dengan membungkus ganda menggunakan kertas dan menaruhnya dilaci makanan paling bawah.

7. Sayuran Hijau

Suhu panas dan lembap dapat merusak sayuran hijau cepat rusak dan busuk. Pastikan sayuran hijau yang ingin Anda simpan tetap dalam keadaan kering dengan menggunakan kantong kedap udara. Setelah itu, lubangi sedikit dan simpan di lemari pendingin.

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini 
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6