Sukses

Miss Kolombia Siapkan Gugatan untuk Organisasi Miss Universe

Pengacara Miss Colombia, Ariadna Gutierrez, mempersiapkan penggugatan The Miss Universe Organization. Seperti apa isinya?

Liputan6.com, Jakarta Pengacara Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez, mempersiapkan penggugatan The Miss Universe Organization. Hal ini dikarenakan pembawa acara Steve Harvey salah menyebut namanya sebagai pemenang ajang kontes kecantikan tersebut yang seharusnya dimenangkan oleh Miss Phillippines Pia Wurtzbach.

Kesalahan itu dinilai sangat memalukan karena disaksikan oleh ratusan jutaan orang di seluruh dunia. Steve yang merupakan komedian asal Amerika Serikat sekaligus pembawa acara TV itu awalnya menyebutkan nama Ariadna sebagai pemenang, tetapi beberapa saat setelahnya ia baru menyadari kesalahannya. Kemudian, ia pun mengoreksinya dan mengatakan bahwa ia salah membaca cue card.

Mahkota yang tadinya sudah disematkan di kepala Ariadna dicopot kembali dan berpindah ke kepala Pia. Tak lama setelah drama itu, pengacara Ariadna pun mengumumkan lewat Twitter bahwa pihaknya akan menggugat organisasi kecantikan asal New York itu.

Miss Kolombia Ariadna Gutierrez batal menjadi Miss Universe 2015 lantaran salah sebut pemenang. (foto: dailymail)

"Mahkota itu sudah menjadi hak kami dan tidak bisa diambil lagi. Saat ini kami sedang menulis gugatan hukum," ujar pengacara De La Espriella Lawyers Enterprise asal Bogota seperti dikutip dari Manila Times, Rabu (23/12/2015).

Miss Kolombia, Ariadna Gutierrez menyaksikan Miss Universe 2014 Paulina Vega menyematkan mahkota ke Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbac yang dinobatkan sebagai Miss Universe 2015 di The AXIS Las Vegas, Minggu (20/12). (Ethan Miller/Getty Images/AFP)

Miss Universe 1969 Gloria Diaz sepakat dengan De La Espriella untuk menggugat atas kesalahan tersebut. Namun, seharusnya Steve juga perlu membayar ganti rugi kepada Pia sebanyak 100.000 Dollar Amerika Serikat. Ia telah membuat Pia merasakan momen canggung di depan jutaan orang.

Pengacara Lorna Kapunan pun mengungkapkan kalimat senada. Colombia bisa menggugat karena kesalahan membacakan pemenang sama saja mempermalukan negara.

"Itu sangat tidak sopan pada negara tersebut. Jika aku mereka (Colombia), aku juga akan menggugat. Colombia memiliki kebanggaan nasional yang tinggi. Mereka tidak hanya bisa menggugat sang pembawa acara, tetapi juga organisasi Miss Universe," ucapnya.

 

** Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini