Sukses

Aksi Palak Resahkan Wisatawan di Padang

Pengunjung beberapa objek wisata di Padang meminta pemerintah daerah tindak tegas aksi pemalakan.

Liputan6.com, Jakarta Pengunjung beberapa objek wisata di Kota Padang, Sumatera Barat, meminta pemerintah daerah untuk menindak tegas pemalak yang kerap beraksi di beberapa objek wisata.

"Kami berharap pemerintah melakukan inspeksi dan menindak langsung kegiatan pemalakan kepada pengunjung," kata Rani Elhakim, salah seorang pengunjung Pantai Padang kepada Antara, Sabtu (2/1/12016).

Dia menyebutkan aksi para pemalak ini sering dilakukan pada pagi dan siang hari. Menurutnya sasaran para pemalak adalah pengunjung yang datang sendirian atau berdua. Saat melakukan aksinya, para pemalak bergerombol dan mendekati pengunjung sambil meminta uang.

Lebih jauh Rani menuturkan, untuk di Pantai Padang sendiri, pemalak biasanya banyak beraksi di sekitar taman monumen IORA.
"Modus pemalak ini berbeda, ada yang memaksa, ada yang mengamen sekadarnya dan ada yang meminta mengaku belum makan dan sebagainya," katanya.

Hal ini kata dia tentu sangat meresahkan masyarakat dan menyebabkan pengunjung takut untuk berwisata.

Sementara itu, wisatawan lain, Sisil Ega menilai, adanya pemalak ini bukan hanya menyebabkan keresahan namun juga merusak suasana.

Menurutnya, orang ke pantai untuk mencari udara segar atau bercengkerama dengan teman dan keluarga. Akibat adanya pemalak tersebut kadang seseorang menjadi emosi dan kesal sehingga tidak lagi menikmati wisatanya.

"Kami berharap hal ini dapat segera dibasmi," katanya.

Menindaklanjuti laporan ini, Pemerintah Kota Padang melalui Wakil Wali Kota Emzalmi mengatakan, Pemkot telah menerjunkan Satpol Pamong Praja untuk menindak tegas pemalakan dan pelanggaran lainnya. Khusus untuk pemalakan di tempat wisata, pihaknya akan meningkatkan intensitas sidak.

Sumber: Antara

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

Â