Sukses

Calon Pengantin Ini Ketagihan Tato Teknik Cut Off yang Menyiksa

Jelang pernikahannya, KimberLea Spencer makin kerangjingan merajah tubuhnya dengan tato ekstrem dan tindik.

Liputan6.com, Jakarta KimberLea Spencer, perempuan berusia 24 tahun ini menghabiskan waktu selama 6 jam untuk melakukan tato cut off atau tato dengan cara menguliti lapisan kulitnya. Demi mendapat tato cut off, ia melalui prosedur menyiksa yang dikenal dengan nama scarification untuk membuat tato di bagian dadanya dengan biaya 450 Dolar AS. 

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

Setelah melakukan hal ini, ia mengakui bahwa bagian dada yang di tatonya terasa seperti disiram cairan asam setiap kali ia mandi, dan hal ini berlangsung selama berbulan-bulan. KimberLea berusaha memastikan rasa sakit yang dirasakannya akibat tato itu ketika banyak orang mempertanyakannya.

"Ketika pembuatan tato ini, saya berusaha fokus memikirkan ke hal-hal menyenangkan, seperti mendengarkan musik atau mengobrol bersama orang-orang yang ada di ruangan tersebut. Sebagian besar rasa sakitnya justru datang selama masa penyembuhan. Namun, saya berusaha menjaganya tetap bersih dengan mencuci lukanya selama 4 jam dalam 10 hari. Lalu luka ini akan basah, mengering dan terasa gatal. Setiap kali saya mandi, kulit saya terasa seperti disiram cairan asam dan rasanya benar-benar menyengat. Di saat cuaca mendung dan berawan seperti ini, membuat kulit saya kering dan rasanya seperti mendapatkan listrik kejut," papar KimberLea.

Asisten KimberLea yang berasal dari Kansas di Amerika Utara menjelaskan bahwa pembuatan tato radikal seperti ini menghasilkan reaksi yang berbeda-beda dari teman-teman dan keluarganya, namun KimberLea sangat menyukainya.
Seperti bunga sungguhan, detail dari tato KimberLea didesain dengan 72 lingkaran dan 27 segitiga yang memotong lapisan kulitnya.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

KimberLea mengakui, "Beberapa orang takut dengan hal ini. Namun, beberapa lainnya merasa sangat tertarik. Saya mendapati beberapa orang tua menyuruh anak mereka untuk menanyakan tentang tato ini. Seorang gadis berusia sekitar 7 tahun mengatakan bahwa tato ini indah. Namun banyak juga yang memberi tatapan ngeri saat melihatnya."

KimberLea juga menceritakan tentang bagaimana tanggapan dari keluarganya, termasuk ibu dan neneknya yang tidak terlalu menyukai hal ini. Mereka tidak ingin melihat foto-fotonya setelah ia membuat tato, dan neneknya berpikir bahwa hal ini tidak menyenangkan. Keluarganya tidak percaya bahwa hal ini dapat terjadi.

Namun, hal ini tidak lantas mematahkan semangat KimberLea, ia berpikir jika ini penting untuk mengekspresikan dirinya sendiri. KimberLea berpikir bahwa ia harus menciptakan citra dirinya sesuai dengan apa yang ia ingin orang-orang lihat darinya. Ia juga tidak merasa khawatir akan seperti apa kulitnya di masa mendatang. Ia berpikir bahwa hidup hanya sekali, jadi inilah saatnya untuk menikmatinya dengan melakukan segala hal yang ingin ia lakukan.

Tujuannya adalah memenuhi tubuhnya dengan tato berdesain lebih mengerikan dan tindikan. KimberLea berencana membuat sebuah tato bergambar serigala di lutut sebelah kirinya untuk mengenang anjingnya yang meninggal di bulan Oktober lalu, bernama Syyras Black.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

Sampai saat ini, KimberLea telah menghabiskan biaya sekitar 2000 Dolar AS dan waktu sebanyak 25 jam untuk membuat 10 tato dengan 10 desain dan 25 tindik yang ada di seluruh tubuhnya.

Kecanduannya ini diawali ketika KimberLea berusia 15 tahun dan untuk pertama kalinya ia memiliki tindik di telinganya. Setelah itu, ia menambahkan berpuluh-puluh tindik di telinga, wajah dan alat vitalnya.

Pada umurnya yang ke 18, ia mendapatkan tato pertamanya, dengan tulisan "to write love" di pergelangan tangan kirinya.
KimberLea juga menjelaskan bahwa seniman yang membuat tatonya memiliki sertifikat, sehingga proses scarification yang ia jalani aman.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

Penulis dan ahli bahasa tubuh, Judi James berpendapat bahwa tato yang dibuat KimberLea di seluruh tubuhnnya adalah untuk menakut-nakuti orang lain agar menjauh darinya.

"Penampilan kita adalah bagian terbesar yang menyatakan identitas diri. Normalnya orang-orang akan melakukan operasi untuk menghilangkan ketidaksempurnaan yang ada pada dirinya, namun apa yang terjadi pada KimberLea tampaknya berkebalikan. Hal ini bertujuan untuk mengasingkan dirinya sendiri dan menakut-nakuti orang lain. Ia menunjukkan ketakutan pada apa yang akan datang kepadanya dan dirinya sendiri," jelas Judi James.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

Pada bulan Oktober ini, KimberLea akan melangsungkan pernikahan dengan pria berumur 32 tahun, bernama Alan Hull yang mempunyai banyak tindikan di tubuhnya.

KimberLea Spencer menutupi tubuhnya dengan tato dan tindik. Sumber : thesun.co.uk.

KimberLea mengatakan, "Saya juga ingin membelah lidah saya, seperti yang dilakukan Alan, dan Alan tidak keberatan dengan hal ini."
Mendekati hari pernikahannya, ia bahkan tidak merasa gugup pada penampilannya nanti dalam gaun pengantin. Tampaknya KimberLea memang tidak memiliki masalah terhadap kepercayaan diri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Â