Liputan6.com, Jakarta - Memiliki hobi travelling ke beberapa negara tentu sangat mengasyikkan. Banyak juga dari mereka yang pada akhirnya menjadikan pengalaman jalan-jalan itu menjadi inspirasi untuk merenovasi rumah.
Salah satu desain rumah yang kerap dibawa pulang ke Indonesia adalah rumah bergaya Maroko. Desain rumah tersebut dipengaruhi oleh gaya arsitektural Moorish. Gaya arsitektur ini memiliki ciri khas ukiran rumit, pintu melengkung, dan kain berwarna-warni yang sedikit mencolok di dalam ruangan.
Dilansir dari Rumah.com seperti ditulis Selasa (12/1/2016), Moorish merupakan gaya rumah yang berkembang di masyarakat Moor di kawasan Afrika Utara dan semenanjung Iberia. Masyarakat Moor mengalami masa kejayaan pada masa kejayaan Islam di negara-negara tersebut, sekitar abad ketujuh hingga abad kesembilan.
Advertisement
Moorish Architecture juga kerap ditemukan di Spanyol, Portugal, dan India. Namun rumah khas Maroko memiliki ciri khas tersendiri.
Terletak di Afrika Utara, sebagai salah satu dari tiga negara yang memiliki garis pantai sepanjang Atlantik dan Mediterania, Maroko dikenal sebagai negara yang subur. Karena itu, mereka memiliki ciri khas arsitektur taman yang bernama Riad Maroko.
‘Riad’ berasal dari bahasa Arab ‘Ryad’ yang artinya taman. Tak seperti kebanyakan rumah yang menempatkan taman di bagian depan atau belakang, Riad Maroko menempatkan taman di bagian tengah.
Sementara itu, bangunannya biasanya terdiri dari dua lantai mengelilingi taman dengan lorong penghubung antar ruangan terbuka.
Contoh Riad yang menjadi ciri khas rumah masyarakat Maroko. Sumber: The Guardian.
Apabila Anda berencana ingin mencoba gaya baru dalam rumah dengan gaya Maroko, Anda bisa melihat referensi desain bergaya Moorish berikut yang diadopsi dari home-designing.com.
Beberapa karakteristik yang paling umum dari Moorish Architecture dapat dilihat dari lengkungan, kubah, halaman, dan penggunaan ubin dekoratif dijadikan satu ruangan.
Rumah ini khususnya kaya dengan rincian Maroko, tetapi juga menunjukkan kesederhanaan dari beberapa perpaduan desain Skandinavia. Meski begitu, faktanya model rumah seperti ini banyak ditemukan di Doha, Qatar.
Desain ini merupakan karya Mimar Interiors, yang menggabungkan warna menakjubkan dan kontras yang sangat umum dalam desain Maroko.
Lengkungan tapak kuda yang sangat umum dalam desain Maroko dan ditandai dengan lengkungan bulat besar di atas sebuah tegak, pintu sempit ini menjadi ciri khas tersendiri.
Budaya Maroko adalah kebersamaan dalam satu rumah. Maka tidak heran jika furnitur ruang keluarga sedikit mirip dengan ruang makan.
Penguatan dari unsur warna pada sofa juga menambah kekuatan karakteristik bergaya Maroko.
Setiap kamar atau rumah dengan pintu memuncak dapat langsung dikategorikan sebagai cita rasa Maroko.
Bahkan, di kamar masih tetap memiliki aksen kubah yang khas.
Desain kamar mandi yang tetap menggunakan lengkung kubah namun didesain sangat mewah. Seakan bentuk kubah tidak tergantikan meski zaman terus berganti.
Pola bunga di ruang Maroko ini memberikan kesan feminin.
Ini adalah contoh desain langit-langit yang biasa dijumpai pada riad yang memiliki kaca di tengah-tengah sehingga interaksi dengan alam cukup dekat. Bayangkan bagaimana jika malam hari, Anda bisa melihat bintang-bintang di rumah Anda? Tentu indah.
Orang Maroko sangat menyukai pesta. Ruang pesta juga kerap dijadikan perkumpulan banyak orang. Lantaran berjumlah banyak, maka mereka menyukai suasana outdoor yang memberi kesan terbuka dan nyaman.
(Kantri M/Ahm)
Â
Foto: home-designing.com