Liputan6.com, Jakarta Ekonom Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Andreas Lako menyatakan, Pemerintah daerah maupun masyarakat harus berkomitmen menjadikan Semarang sebagai kota wisata.
"Banyak kekayaan di Kota Semarang yang layak dijadikan sebagai destinasi wisata. Sekarang ini, saya juga melihat semakin banyak orang yang datang ke Semarang tidak hanya untuk kepentingan bisnis tetapi juga berwisata," katanya di Semarang, Kamis (28/1/2016).
Baca Juga
Menurut dia, pemerintah Kota Semarang juga mulai menangkap situasi di mana kota ini sesungguhnya layak menjadi kota wisata kelas dunia.
Advertisement
"Misalnya ada sejumlah kegiatan yang melibatkan pihak dari luar Jateng, mereka diajak ke beberapa sentra pariwisata di Semarang di antaranya MAJT, Kota Lama, dan beberapa destinasi lain," katanya.
Andreas juga berharap, pemerintah setempat menyampaikan pesan bahwa destinasi wisata tersebut merupakan warisan budaya dari leluhur yang tidak hanya harus dipelihara tetapi juga harus diisi.
"Pada dasarnya bagaimana membuat warisan ini menjadi tempat wisata yang semakin menarik untuk dikunjungi, bagaimana kenyamanannya," katanya.
Dari sisi pengaturannya, pemerintah setempat juga mengelola tempat wisata ini sebagai objek bisnis yang humanis dan ekologis.
"Objek wisata yang ada juga harus dibenahi. Perlu juga ada museum terkait berbagai macam ciri khas Semarang, salah satunya kuliner," katanya.
Dengan adanya museum-museum tersebut, diharapkan orang tidak hanya berkunjung tetapi juga belajar mengenai sejarah khas Kota Semarang.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6