Liputan6.com, Jakarta Masa muda adalah momen yang indah bagi sebagian besar orang. Masa di saat Anda mungkin mencoba banyak hal dan tak jarang tanpa berpikir panjang.
Masa muda juga diwarnai dengan drama persahabatan yang sedikit banyak mengajarkan Anda akan arti sebuah hubungan. Lebih dalam dari itu, masa muda juga mempertemukan Anda dengan perasaan jatuh cinta pada seseorang yang bisa dikatakan cukup kompleks.
Baca Juga
Namun, terlepas dari semua kebodohan dan kebahagiaan yang terdapat di dalamnya, masa muda membentuk karakter seseorang dan menjadi bekal menghadapi fase kedewasaan. Seperti dilansir dari Liputan6.com pada Selasa (9/2/2016), Liputan6.com merangkum beberapa alasan Anda harus menikmati masa muda tanpa penyesalan.
Advertisement
1. Seleksi alam dalam hubungan persahabatan
Ketika seseorang masuk melewati gerbang masa muda, ia akan menemukan dirinya terlibat dalam sebuah drama pertemanan yang terbilang rumit. Hubungan antar manusia dengan manusia lainnya tak sesederhana yang mereka bayangkan.
Ada kalanya mereka akan menemukan seseorang yang cocok, tetapi berujung pada pengkhianatan. Bahkan, tak jarang pula persahabatan terjalin dari permusuhan.
Ketika masa muda, teman-teman adalah pilar dalam kehidupan Anda. Anda pun akan cenderung membentuk sebuah kelompok atau gang yang isinya orang-orang terdekat dan dikenal baik.
Klasifikasinya pun kian beragam, mulai dari kesamaan hobi, latar belakang keluarga, strata ekonomi, agama, suku, sampai nasib pertemanan sebelumnya. Pola dan karakter seseorang dalam membentuk sebuah persahabatan, sedikit banyak dipengaruhi oleh masa muda mereka.
2. Kebodohan yang pernah dilakukan tak akan dilakukan ketika mencapai fase kedewasaan
Masa muda merupakan waktu terbaik untuk belajar akan banyak hal. Dalam proses belajar tersebut, Anda akan mengalami pasang surut dan jatuh bangun.
Tak jarang, tindakan dan keputusan bodoh menjadi warna yang dominan ketika seseorang melewati masa muda. Namun, tak perlu khawatir karena dengan demikian, mereka belajar untuk tak mengulanginya ketika melewati fase kedewasaan.
Tak sedikit, orang yang melewati masa muda tanpa mencoba banyak hal, malah jatuh ketika mereka menghadapi fase kedewasaan. Masa muda dimanfaatkan dengan baik untuk belajar dan mencoba banyak hal akan membentuk karakter seseorang yang lebih matang serta bijaksana.
3. Apa yang orang pikirkan tentang Anda tidak banyak memberikan pengaruh
Munculnya karakter orang dewasa yang mudah terpengaruh, sensitif, atau emosional biasanya dikarenakan mereka kurang memanfaatkan masa muda mereka dengan optimal. Di kehidupan orang dewasa, tak jarang kita menemui pandangan-pandangan negatif tentang diri Anda.
Bijak dalam menghadapi pandangan-pandangan tersebut tidak bisa instan begitu saja dan membutuhkan proses. Proses tersebut dengan mudah terbentuk ketika seseorang melewati masa muda.
Masa muda yang optimal akan membentuk pola pikir dan kedewasaan Anda dalam menyaring informasi penting atau tidak. Pandangan yang cenderung tak penting untuk kemajuan Anda akan cenderung tidak dihiraukan.
4. Masa muda adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi diri sendiri
Gairah masa muda cenderung banyak ingin mencoba banyak hal. Kesempatan untuk bebas berekspresi dan mengeksplorasi diri jadi modal terbaik untuk Anda menemukan keahlian spesifik yang ingin dikembangkan.
Tantangan di fase dewasa seseorang terbilang tidak mudah karena banyak batasan dan tuntutan yang membuat Anda sedikit sulit mengeksplorasi diri sendiri. Oleh karena itu, manfaatkan masa muda untuk menemukan minat dan mengolah bakat sebagai bekal di masa depan.
5. Masa muda bukan waktu terbaik dalam hidup Anda.
Masa muda bisa dikatakan sebagai "hadiah" terindah dalam hidup seseorang karena penuh dengan gairah dan kegilaan. Namun, masa muda bukanlah momen terbaik dalam hidup Anda karena sensasinya cenderung mudah pudar.
Anda akan mendapatkan waktu terbaik dalam hidup justru setelah melewati masa muda. Nilai-nilai dan pelajaran yang Anda dapatkan ketika masa muda dapat menjadi bekal untuk menggapai mimpi dan sukses.
Setelah melewati masa muda tersebut, secara bertahap, Anda akan mengerti tentang arti hidup. Oleh karena itu, tak ada alasan untuk menyesal akan masa muda.
Â