Liputan6.com, Jakarta Seorang mahasiswi George Fox University, Bekah Miles sempat menjadi pusat perhatian netizen melalui video yang diunggahnya pada 23 Agustus 2015 lalu. Pernah mengalami depresi di masa lalunya, Bekah memiliki ide unik membuat pesan yang kuat melalui seni tato.
Bekah memililih kalimat 'I'm Fine' yang artinya 'Saya baik-baik saja' untuk diukirkan pada kulitnya. Tato tersebut ditujukan untuk orang-orang di sekitarnya yang menanyakan kabar dan bagaimana ia bisa sembuh dari depresinya.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Damnbored.tv, Jumat (12/2/2016), Bekah mengatakan dirinya sadar bahwa orang-orang di sekitarnya banyak yang tidak tahu akan kesulitan hidupnya. Namun uniknya, jika tato tersebut dilihat dari sudut yang berbeda, tulisannya menjadi 'Save me' yang bermakna 'Selamatkan aku'.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Bekah, tato tersebut menggambarkan bagaimana dirinya memiliki kehidupan ganda ketika sedang melawan depresinya. Baginya, tato tersebut memiliki makna yang dalam dan membuatnya selalu ingat akan masa lalunya.
Ketika Bekah mendokumentasikan tatonya dan mengunggahnya, pesan tersebut langsung mendapat banyak respon, karena publik merasakan hal yang serupa. Melalui video berikut ini, Anda akan melihat bagaimana pesan melalui tato tersebut terbentuk dari latar belakang Bekah yang kelam.