Serba Serbi Tinggal di Apartemen Tipe Loft

Liputan6.com, Jakarta - Berkembangnya tren hunian vertikal di Jakarta membuat para pengembang semakin kreatif dalam berinovasi. Salah satunya dalam hal desain interior.

Jika biasanya mereka hanya menawarkan unit apartemen dengan tipe studio atau dua kamar tidur, kini model dua lantai atau loft mulai diperkenalkan. Tinggal di unit tipe loft atau model loteng dapat memberi kesan yang lebih luas meskipun di apartemen.

Tipe loft adalah tipe apartemen yang memiliki tambahan ruang ‘setengah lantai’. Dibilang setengah lantai karena ruangan ini sebenarnya terdiri dari satu lantai tetapi dengan jarak antara lantai dengan plafon yang tinggi.

Di antara plafon dan lantai ini kemudian dibuat sebuah lantai lagi, biasanya tanpa sekat. Lantai inilah yang dinamakan loft. Pada apartemen, loft ini biasanya digunakan untuk kamar tidur.

Di Jabodetabek sendiri, hunian tipe ini bisa ditemukan di TreePark City, Paddington Heights, Gandaria Heights, Citylofts Sudirman maupun D’Lofts Apartemen. Tertarik untuk mengenal lebih jauh soal loft? Berikut ini Rumah.com dikutip dari Homedit.com akan berusaha menjelaskan semua hal mengenai loft seperti ditulis Minggu (14/2/2016).

Apakah yang dimaksud dengan loft?

Secara teknis, loft diartikan sebagai lantai paling atas dalam sebuah bangunan yang berada langsung di bawah atap. Sementara untuk apartemen, loft adalah lantai terbuka yang dimanfaatkan untuk tempat tinggal. Awalnya, apartemen loft diterapkan pada industri, komersial atau bangunan.

Manfaat tinggal di unit loft

• Langit-langit yang tinggi
  Mengadaptasi model bangunan komersial, apartemen loft umumnya memiliki langit-langit yang tinggi, sekitar 4 meter hingga 7 meter. Hal ini membuat apartemen tipe loft sekecil apapun akan terasa lebar dan membuat Anda bebas berkreasi memasang dekorasi.
• Cahaya matahari cerah
  Bersamaan dengan langit-langit yang tinggi, biasanya loft memasang jendela yang lebar. Jendela kaca ini pun membantu pencahayaan ruangan lebih terang di siang hari. Memberikan Anda kesegaran tinggal di dalam ruangan.
• Model terbuka dan fleksibel
  Banyak orang yang senang mengurangi jumlah dinding di apartemen loft agar bisa memamerkan hasil desain interiornya. Sekali lagi, Anda pun bisa bebas berkreasi untuk mendesain hunian yang pas dengan karakter Anda.
• Detil gaya industrial
  Karakteristik kebanyakan apartemen loft adalah detil gaya industrial dalam arsitekturnya. Anda bisa memasang dinding batu bata untuk memberi kesan relaks di dalam ruangan.

Kekurangan tinggal di unit loft

• Bising dan suara menggema
  Karena bentuknya yang sebenarnya terdiri dari satu lantai, maka apartemen tipe loft akan terasa sedikit bising. Minimnya sekat di lantai loft akan membuat suara menyebar hingga ke seluruh ruangan. Akan tetapi hal ini bisa diakali dengan strategi dekorasi yang tepat.
• Penyimpanan yang terbatas
  Berbeda dengan tinggal di rumah dimana kita bisa meletakkan lemari dan alat penyimpanan lain di tiap sudut ruangan. Apartemen tipe loft yang minim akan dinding akan membuat lemari terlihat tidak cocok dengan desain ruangan. Solusinya, Anda harus cerdas mengakali ruang penyimpanan.
• Peralatan yang Mahal
  Jendela tinggi dan konstruksi besar akan memerlukan biaya besar ketika hendak renovasi. Karena karakter loft yang unik, perabot yang ada di pasaran tak banyak yang cocok dengan desain ini sehingga Anda harus memesan model khusus (custom).

Tips mendesain apartemen loft

• Gunakan material kain
  Untuk mendekorasi ruangan, manfaatkan benda dengan material kain untuk memberi kesan lebih lembut. Material ini juga berfungsi untuk meredam suara akibat gema di dalam ruangan. Coba tambahkan pernak-pernik seperti karpet, selimut, bantal, dan material kain berlapis lainnya.
• Gantungkan frame karya seni
  Langit-langit dan dinding yang tinggi sangat cocok untuk memajang karya seni yang keren dan berkelas. Ditambah lagi dengan masuknya cahaya matahari melalui jendela kaca, gantungan frame lukisan Anda akan terlihat lebih mengesankan.
• Pilih gaya desain eklektik
  Umumnya apartemen loft mengadopsi gaya kontemporer, klasik dan industrial untuk desain interior. Anda bisa mencontek gaya apapun yang disukai dengan sentuhan kombinasi eklektik. (Isnaini K/Ahm)