Liputan6.com, Jakarta Puncak Perayaan Cap Go Meh di Palembang yang dipusatkan di Pulau Kemaro, 18-23 Februari, diprediksi akan diramaikan banyak pengunjung. Diperkirakan lebih dari 80 ribu umat Tridharma Palembang dan mancanegara turut meramaikan acara tersebut.
Hingga berita ini diturunkan sudah lebih dari 10 ribu warga keturunan Tionghoa mendatangi tempat peribadatan yang telah berdiri sejak 1957 tersebut. Para pengunjung adalah masyarakat yang berasal dari dalam maupun dari luar Palembang.
Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, Selasa (16/2/2016), Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, selain menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam negeri, Cap Go Meh di Palembang juga menjadi momen berwisata bagi turis asal Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Hongkong.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya pengunjung semakin ramai berdatangan hingga jelang perayaan Cap Go Meh. Jumlahnya bisa mencapai 80 ribu orang. Ini kan potensi besar," ucap Menteri Arief.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan juga telah mempersiapkan perayaan Cap Go Meh jauh-jauh hari. Pemprov telah menyiapkan beberapa sampan besar yang ditarik kapal motor sebagai sarana transportasi menuju Pulau Kemaro. Sebanyak dua ribu lampion juga dipasang mengelilingi Pulau Kemaro. Tak hanya itu, stan-stan pedagang yang menjual berbagai kuliner khas dan pernak-pernik Palembang juga turut meramaikan acara tersebut.
Semua difokuskan di dua titik yaitu pelabuhan PT Pusri dan dermaga Intirub," ucap Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.