Apa jadinya Bila Seorang Seniman Bersepeda?

Liputan6.com, Jakarta Seorang seniman bernama Stephen Lund memulai perjalanannya keliing kota pada 1 Januari 2015. Ia berkeliling kota menggunakan sepeda dan GPS. Kombinasi dari perjalanan yang dilakukannya ternyata dapat menciptakan karya yang sungguh menawan dalam dunia seni. Setelah selesai bersepeda, ia mendapati bahwa jalur yang ia lalui dapat membentuk gambar yang menarik.

Stephen adalah bagian dari Strava, sebuah komunikasi online dari para atlit di seluruh dunia. Beberapa aplikasi seperti Garmin dan Fitbit memungkinkan Anda untuk menganalisa, mengukur dan membagikan performa Anda dengan pengguna lainnya.

Setelah perjalanan perdana Stephen, ia menampilkan hasil karya bersepeda dengan teman bersepeda onlinenya. Antuasiasme yang ia dapatkan dari teman-temannya membuat Stephen tidak berhenti sampai di situ saja untuk membuat sebuah karya seni yang tidak biasa ini.

"Saya membuat karya seni Strava ini sebagai cara untuk menghabiskan waktu luang dan melatih kekreatifitasan saya," tulis Stephen dalam situs pribadinya.

Selama tahun 2015, Stephen telah membuat beberapa karya menarik melalui GPS-nya. Dari karakter Star Wars, hewan, sampai peralatan mesin. Garis merah yang menjelma menjadi berbagai bentuk karakter yang menyenangkan ini tidak akan pernah Anda duga datang dari media GPS.

Selain perencanaan yang matang, karya-karya mengesankan milik Stephen ini juga menunjukkan berapa banyak waktu yang dihabiskannya untuk bersepeda sejauh lebih dari 3000 mil untuk membuat sebuah gambar yang rumit dan menarik.