Gamelan Jadi Andalan Promosi Budaya Indonesia di Toronto

Liputan6.com, Jakarta Usaha KJRI di Toronto untuk mempromosikan budaya Indonesia terus berlanjut. Gamelan menjadi andalan utama untuk mengenalkan budaya Indonesia yang beraneka ragam kepada masyarakat setempat.

Di KJRI, terdapat satu perangkat gamelan yang biasa dipakai untuk berlatih WNI di Toronto ataupun warga setempat yang tertarik mencoba alat musik tradisional Jawa tersebut.

"KJRI Toronto punya kelas gamelan juga tari dan bahasa Indonesia gratis. KJRI Sudah bertahun-tahun membina tiga grup gamelan yakni Godhong Maple (komunitas seni warga Indonesia), Gong Sabrang (komunitas warga asing) dan Dharma Wanita," terang Intiar Dekrit Bakhtiar, Pelaksana Fungsi Penerangan, Sosial & Budaya/Pensosbud, saat menerima kunjungan Liputan6.com belum lama ini.

"Beberapa peserta Gong Sabrang dan pencinta seni Indonesia telah berkesempatan mendapat beasiswa seni budaya Indonesia untuk belajar gamelan di Indonesia," kata Intiar Dekrit.

Gamelan merupakan alat musik yang terbuat dari bahan logam kuningan, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur. Juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan bali.
Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya.

Warga Toronto cukup antusias mengikuti kelas gamelan dibawah asuhan Wiryawan Padmonojati. Bahkan Gong Sabrang dipimpin oleh profesor bidang musik University of Toronto. Latihan gamelan ini biasa dilakukan rutin setiap minggu di gedung KJRI Toronto yang terletak di 129 Jarvis Street, Toronto, ON M5C 2H6.

"Mereka secara periodik juga buat pagelaran di KJRI dengan mengundang komunitas seni musik Univercity of Toronto dan keluarga pemain. Antusiasme warga sini terhadap gamelan sangat bagus. Mereka serius mengikuti kelas gamelan," pungkas Intiar Dekrit.