Sukses

Aksi Naga Raksasa Ramaikan Festival Cap Go Meh di Pontianak

Atraksi naga ramaikan Festival Cap Go Meh di Kota Pontianak.

Liputan6.com, Jakarta Memukau. Itulah yang terlihat pada saat replika naga meliuk-liuk di jalanan utama di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Pada Sabtu 20/22016, ritual buka mata naga yang dipusatkan di Kelenteng Kwan Tie Bio, Jalan Diponegoro, Kota Pontianak, sudah dilaksanakan. Setelah usai ritual, replika naga ini berkeliling ke sejumlah tempat donatur.

Ketika Naga Berukuran Besar Beraksi Ramaikan Festival Cap Go Meh

Menurut pemain replika naga, Yunive, dirinya sudah biasa mengikuti atraksi naga ini. Perempuan berumur 19 tahun ini menuturkan, untuk ikut Festival Cap Go Meh 2567 ia bersama teman-temannya sudahmelakukan latihan rutin. “Saya sudah sering ikut ini. 75 orang yang mainkan. Panjang 100 meter. Naga beringin namanya. ‎Ini dari Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur. Tadi jam 7 pagi mulainya bersih-bersih dan cari sumbangan sampai jam 5 sore,” ucap Yunive, hari ini.

Berdasarkan pengakuan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Hilfira Hamid, Festival Cap Go Meh ini sudah menjadi agenda tahunan. Bahkan, pihaknya mengklaimnya, bersedia memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Sudah menjadi agenda tahun. Kita memfalisitasi. Yang jelas targetnya,” ujar Hilfira Hamid.

Wanita berhijab ini menjelaskan, bahwa sejumlah wisatawan sudah banyak datang ke Kota Khatulistiwa ini. Baik itu dalam negeri maupun mancanegara. “Kelihatannya tahun ini lebih besar. Nyatanya dari Malaysia udah pada datang. Dari Jakarta udah datang,” jelas Hilfira Hamid.

Namun demikian, Hilfira Hamid enggan menyebut berapa jumlah wisatawan yang datang ke wilayah ini. Dirinya menyebut,” Yang jelas hunian hotel meningkat. Hotel juga bertambah. Banyak hotel baru. Penerbangan pesawat penuh. Harga tiket naik,”.

Ketua Panitia Festival Cap Go Meh 2567, Sugioto Than, menyebut, ada 12 ekor replika naga yang memeriahkan acara tersebut. Salah satunya satunya dari Sungai Pinyuh, ada naga langit yang panjangnya 100 meter. “Naga itu 100 meter panjangnya. Besarnya kayak mobil keluarga,” katanya.

Selain replika naga, ia mengatakan ada kegiatan lainnya. Pawai busana Tionghoa, dan lampion yang berjumlah 4 ribu. “Ada pertandingan barongsai juga,” ucapnya.

Berdasarkan pantauan di sejumlah ruas jalan utama di Kota Pontianak, ribuan orang turun turun ke jalan melihat atraksi naga dan barongsai. Terlihat jelas, para penonton yang paling banyak adalah warga Tionghoa dan warga lainnya yang berasal dari luar Kalimantan Barat.

Sementara di hotel-hotel banyak juga para turis yang berasal dari Tiongkok (RRT). Mereka datang ke Pontianak untuk melihat pertunjukan atau atraksi naga, barongsai, dan pawai budaya Tionghoa. Sementara di Kota Singkawang ada sekitar 600 tatung unjuk gigi memeriahkan Cap Go Meh 2567 ini. Selain tatung di Singkawang ada Festival Lampion yang berjumlah 10.000 lampion.

(Raden AMP)