Liputan6.com, Jakarta Terkadang dalam sebuah hubungan, Anda memberikan segala hal hanya untuk membuatnya berjalan dengan baik. Karena merasa telah memberikan segala hal, maka Anda tidak ingin hubungan tersebut gagal.
Anda merasa telah melakukan segala cara untuk membuat hubungan ini berjalan hingga sekarang. Namun pada akhirnya masih ada konflik tentang melanjutkan atau mengakhiri hubungan tersebut.
Dilansir dari elitedaily.com, Kamis (25/2/2016), terdapat 7 tanda yang mengharuskan Anda mengakhiri hubungan Anda, seberat apa pun itu.
Baca Juga
Baca Juga
1. Anda membuat alasan untuk membenarkan perbuatannya
Ketika pasangan berlaku kasar, Anda terus mencari alasan untuk membenarkan perbuatannya. Contoh, "Mungkin ia terlalu lelah dengan pekerjaannya."
Advertisement
Satu hal yang mungkin Anda lupakan adalah semua orang melewati hari yang sulit dengan pekerjaannya, tapi hal itu bukan alasan untuk memperlakukan pasangan secara kasar. Jika hal ini terjadi terlalu sering, Anda tahu bahwa ini saatnya untuk meninggalkan hubungan.
Langkah pertama adalah membicarakan hal ini secara baik-baik. Jika semakin sering terjadi, maka cari alternatif agar pasangan Anda dapat melampiaskan kemarahannya. Jika berhasil, maka Anda masih punya harapan untuk melanjutkan hubungan ini. Namun jika sebaliknya, ia tidak mau mendengarkan Anda lagi, maka mengakhirinya adalah jalan keluar terbaik.
2. Hanya ada ucapan, bukan tindakan
2. Hanya ada ucapan, bukan tindakan
Pernahkah Anda menemukan diri sendiri terlibat dalam sebuah perkelahian, adu argumen atau perbincangan mengenai satu hal yang sama? Hal ini penting apabila menyangkut cara pasangan memperlakukan Anda. Lagi dan lagi Anda bertanya tentang hal yang sama, dan setiap kali itu pula ia meminta maaf, tapi melakukan hal yang sama di kemudian hari. Ini hanya menunjukkan satu hal, bahwa pasangan Anda tidak memiliki komitmen atas apa yang dikatakannya.
Jangan mengambil risiko untuk berkomitmen dengan seseorang, jika tidak ada yang mampu untuk membuktikannya. Namun, jika Anda menemukan pasangan sedang berusaha untuk berubah, maka bersabarlah. Hubungan ini mungkin tidak seburuk yang dipikirkan.
Advertisement
3. Media sosial bukanlah segalanya
3. Media sosial bukanlah segalanya
Ya, mungkin sangat menyenangkan untuk mengunggah foto Anda dengan pasangan di media sosial. Namun segalanya berubah jika hal ini menjadi bagian dari hubungan. Saat ini, kebanyakan pasangan menganggap hubungan mereka belum sah ketika belum dicantumkan di Instagram atau Facebook mereka.
Jika Anda dan pasangan merasakan hal yang sama, maka ini bukan sesuatu yang sehat. Semenarik apa pun media sosial, jangan biarkan mereka memberikan dampak besar dalam hubungan Anda. Tunjukkan karena Anda merasa bangga, bukan karena ingin membuktikan bahwa Anda sedang menjalin sebuah hubungan. Dan apabila Anda sering dipusingkan dengan komentar-komentar orang akan foto yang diunggah, maka saatnya untuk memperbaiki hubungan ini atau meninggalkannya.
4. Bertengkar di depan umum
4. Bertengkar di depan umum
Tentu saja semua pasangan pernah adu argumentasi atau bertengkar. Namun, berbeda ketika pertengkaran ini dilakukan di depan umum. Pertengkaran biasanya dilakukan secara pribadi. Jika pertengkaran dilakukan di depan umum, biasanya kemarahan yang dialami begitu besar, sehingga masalah ruang tidak lagi penting.
Ketika Anda bertengkar di depan umum, tidak ada lagi kesempatan untuk mendengarkan dengan tenang atau memikirkan situasi dari lawan bicara. Anda hanya akan berpikir mengenai apa yang dipikirkan oleh orang lain dan kenapa pertengkaran ini terjadi pada saat itu. Hal ini tentu sangat memalukan bagi Anda dan orang-orang sekitar.
Jika pertengkaran dihiasi dengan permainan tangan dan peningkatan suara, maka ini adalah tanda yang sangat tidak baik, terutama jika telah terjadi berulang kali.
Advertisement
5. Anda menerima kehadiran orang lain
5. Anda menerima kehadiran orang lain
Awalnya Anda mungkin hanya sering menerima pujian dari orang lain. Namun jika berlanjut dengan saling berkirim pesan, maka hubungan Anda telah selesai.
Saling menggoda, pertemuan, menyembunyikan status Anda yang sebenarnya, dan membiarkan orang lain melakukan apa yang tidak dapat dilakukan oleh pasangan, sebenarnya hanya menjadi sebuah perangkap untuk diri Anda sendiri. Anda tidak akan berakhir dengan bahagia. Jika tidak ditinggalkan, hal ini hanya menunjukkan bahwa Anda sama sekali belum siap untuk sebuah hubungan.
6. Anda menarik kesimpulan sendiri
6. Anda menarik kesimpulan sendiri
Anda selalu menarik kesimpulan sendiri dalam segala situasi dan menganggap itu sebagai kebenaran. Contohnya, pasangan Anda lupa dengan hari jadi dan Anda menganggapnya tidak peduli sama sekali dengan hubungan ini.
Anda tidak melihat dari sudut pandang pasangan, dan merasa bahwa Anda tahu semua jawabannya. Jika merasa tidak dihargai, kemudian menarik kesimpulan sendiri, ini hanya akan menyakiti diri Anda sendiri. Hal ini akan menjadi beban hari dan merusak hubungan di masa mendatang.
Namun, jika memang pasangan Anda tidak pernah berusaha untuk membuat hubungan ini berjalan baik, tanyakan padanya.
Jangan pernah berpikir bahwa Anda tahu segalanya, terutama mengira bahwa pasangan tidak peduli. Lebih baik mengoreksi hubungan ini bersama-sama, seperti apa hubungan yang diinginkan dan bagaimana membuatnya bekerja.
Jika hal ini tetap tidak mengubah apa pun, maka tinggalkan.
Advertisement
7. Anda menderita secara fisik dan emosional
7. Anda menderita secara fisik dan emosional
Ini berlaku untuk pria maupun wanita. Jika Anda selalu berakhir dengan luka di tubuh maupun hati, pergilah. Anda tidak bisa terus-menerus membenarkan apa dilakukan oleh pasangan. Jangan bertahan dengan orang yang selalu memandang rendah dan membuat Anda merasa tidak aman di rumah sendiri. Jika ia menunjukkan sikap untuk mengubah sikapnya, maka ini memperlihatkan harapan. Namun, jika kekerasan ini terus terjadi, ini saatnya bagi Anda untuk meninggalkan hubungan tersebut.
Jika Anda tidak bahagia dengan hubungan yang sedang dijalani dan masih bingung untuk melanjutkan atau tidak, pikirkan kembali seberapa jauh usaha yang telah Anda lakukan selama ini. Apakah itu semua sebanding dengan yang Anda dapatkan dalam hubungan ini? Berapa lama lagi Anda ingin menunggu sesuatu yang sebenarnya sudah jelas jawabannya.