Liputan6.com, Jakarta Kakak beradik di daerah Hatay, Turki, berjalan dengan cara yang tidak biasa. Mereka pun tampak seperti primata yang berjalan dengan kaki dan tangannya.
Dari cara mereka berjalan, banyak pihak yang menyimpulkan bahwa mereka mengalami evolusi terbalik. Mereka kembali ke masa ketika primata masih dipercaya adalah nenek moyang manusia.
Namun, belakangan ini, peneliti membuktikan bahwa mereka bukan mengalami evolusi terbalik. Mereka mengalami penyakit yang berhubungan dengan gangguan keseimbangan. Penyakit itu membuat mereka tidak bisa berjalan dengan kedua kaki saja.
Advertisement
Baca Juga
Kakak beradik yang berjumlah lima orang itu berusia 18-34 tahun. Cara jalan mereka yang tidak biasa ini awalnya ditemukan pada 2005 lalu. Dalam laporan yang dipublikasi dalam PLOS One, peneliti menemukan cara jalan mereka berbeda dengan cara jalan primata.
"Primata berjalan dengan gerakan diagonal, saat mereka menaruh sebuah tangan, maka mereka juga menaruh kaki dari sisi lainnya. Tidak seperti keluarganya itu," ujar peneliti seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (26/2/2016).
Peneliti menemukan, kakak beradik itu mengalami kondisi cerebellar hypoplasia. Dengan kondisi itu, mereka akan jatuh bila hanya berjalan dengan kaki.
Pakar biologi evolusi asal Turki Uner Tan sebelumnya mengatakan, kakak-beradik itu mengalami kerusakan otak dengan kondisi yang disebut Uner Tan Syndrome. Sindrom ini diduga berkaitan dengan genetika. Meskipun di keluarga itu, meski ada lima orang yang berjalan tidak biasa, tetapi saudara lainnya tidak ada lagi yang mengalami kondisi serupa.