Sukses

Mengintip Dapur Restoran Cepat Saji Terkemuka di Jakarta

Bagaimana isi dapur restoran cepat saji McDonald's?

Liputan6.com, Jakarta Panas dan sibuk. Itulah kesan pertama yang dirasakan saat melangkahkan kaki di salah satu restoran cepat saji, McDonald's.

Namun, di balik kesan itu, kebersihan dan kerapian merupakan hal yang dijunjung tinggi di restoran franchise dari Negeri Paman Sam ini. Mereka memiliki cara khusus untuk memastikan makanan yang disajikan berkualitas baik dan higienis.

"Setiap pekerja di dapur wajib cuci tangan setiap setengah jam, meskipun mereka tidak ke toilet sekalipun. Apalagi ke toilet, tentu harus cuci tangan setelahnya," kata Associate Director of Communications McDonald's Indonesia Sutji Lantyka di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Dapur yang kurang lebih berukuran 10x8 meter itu terdiri dari sejumlah perlengkapan memasak. Dari mulai kompor, pemanggang, hingga tempat-tempat penyimpanan, baik panas maupun dingin.

Setelah dimasak, makanan akan diletakkan dulu di tempat penyimpanan. Di sana, makanan diberikan waktu dalam hitungan detik. Bila tidak segera disajikan kepada konsumen dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, makanan itu tandanya sudah tidak sesuai dengan standar restoran.

Dapur McDonalds

Jika sudah disimpan terlalu lama, makanan harus dibuang karena dinilai tidak layak untuk disajikan. Makanan yang disimpan diletakkan di wadah yang berbeda-beda untuk setiap jenisnya, misalnya telur, roti, atau ayam.

Kualitas bahan-bahan juga sangat diperhatikan. Misalnya, minyak untuk menggoreng biasanya tidak digunakan lebih dari tiga kali. Setiap makanan setelah digoreng akan dicek terlebih dulu. Jika rasanya sudah memahit, bau dan warnanya sudah berbeda dengan standar maka itu tandanya minyak goreng perlu diganti.

Bahan-bahan seperti ayam dan telur diletakkan di chiller yang berukuran besar. Sementara daging disimpan di freezer yang menjaga kualitasnya tetap baik.

Video Terkini