Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda masih menjadi salah satu orang yang senang mengeluhkan pekerjaan Anda saat ini? Jika iya, mungkin ini dapat membuka mata, menyadarkan, dan membuat Anda bersyukur. Dilansir dari mymodernmet.com, Senin (7/3/2016), berikut adalah beberapa foto yang memperlihatkan beberapa orang mempertaruhkan nyawa mereka untuk bekerja dan mendapatkan uang.
Baca Juga
Seorang fotografer asal Banglades bernama GMB Akash membuat sebuah serial foto berjudul Nothing To Hold On. Melalui serial ini, Akash ingin menyampaikan realita berbagai situasi dari para pekerja berupah rendah yang tidak memiliki uang untuk membayar tiket kereta mereka saat berangkat dan pulang bekerja.
Dalam foto-fotonya, Akash memperlihatkan beberapa pedagang yang berada di atas atap, di belakang gerbong, atau bahkan di samping kereta. Inilah yang membuat angka kematian akibat kecelakaan meningkat setiap tahunnya di Bangladesh.
Advertisement
Melalui perjalanan yang dilaluinya, Akash tertarik dengan cerita-cerita dari pedagang lokal yang berani mengambil resiko besar karena tidak mampu membayar tiket kereta.
"Saat kereta mulai berjalan, otomatis tubuh Anda akan terguncang dan Anda butuh suatu pegangan untuk bertahan, namun tidak apa-apa di sana. Mereka melakukan ini karena tidak memiliki pilihan," papar Akash.
Sebagai contohnya, seorang nelayan muda yang tertangkap kamera, ia lebih memilih untuk naik ke atap kereta karena biaya kereta akan menghabiskan lebih dari pendapatannya dalam sehari. Hal ini menjadi sangat mustahil bagi seseorang yang sedang berjuang untuk dapat hidup keesokan harinya.
Secara otentik, Akash mengabadikan momen beresiko tinggi yang diambil oleh para pria, wanita dan anak-anak setiap hari ini. Akash menemani mereka dalam perjalanan sehari-hari. "Saya berkali-kali terkena kabel, namun saya tidak boleh mengeluh," katanya.
Serial foto dari Akash ini menampilkan perspektif dari orang-orang yang tetap gigih berjuang menghadapi tantangan setiap hari. Masih dapatkah Anda mengeluh sekarang?
Â
*** Saksikan Live Gerhana Matahari Total, Rabu 9 Maret 2016 di Liputan6.com, SCTV dan Indosiar pukul 06.00-09.00 WIB. Klik di sini.