Liputan6.com, Jakarta Sistem pendidikan yang diterapkan di banyak negara seringkali dituduh 'mematikan' kreativitas anak. Sistem ujian yang diaplikasikan mulai dari ujian kenaikan kelas hingga program pascasarjana dinilai tidak bisa menyelaraskan hubungan antara sekolah dengan kreativitas anak.
Baca Juga
Melihat fenomena ini, bagaimana sebaiknya orangtua Professor Adam Grant menyarankan sistem pendidikan untuk lebih mengedepankan pendeketan umum yang dilakukan orang dewasa untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak.
Bagaimana dengan ide yang lebih spesifik, seperti permainan, berbagai jenis mainan dan teknik yang bisa mendorong mereka untuk memiliki opini dan bertanya dan mencari solusi yang inovatif? Coba lihat solusi yang ditawarkan Hackbright Academy, sebuah sekolah khusus perempuan.
Advertisement
Saran-saran dari mereka memang ditujukan untuk anak-anak perempuan. Tapi secara umum dapat diterapkan untuk mendorong si kecil agar lebih berkembang lagi. Berikut beberapa tips dan cara jitu yang dapat Anda contoh.
1. Daftarkan si kecil ikut komunitas atau berlangganan majalah yang mendukung minatnya. Dengan begini, si kecil akan mendapatkan pengetahuan awal soal inovasi dan ide-ide yang ingin dikembangkan.
2. Berikan contoh nyata. Agar dapat menjawab semua pertanyaan si kecil, Anda dapat memberinya contoh dan bersama-sama mengajaknya untuk menemukan jawabannya.
3. Modifikasi cerita sebelum tidur Selain menceritakan kisah-kisah dongeng yang sudah akrab di telinga mereka, Anda dapat menambahkan kisah-kisah sukses terkait inovasi ke dalam cerita tersebut.
4. Kembangkan pola pikir anak. Sampaikan mengenai konsep-konsep inovasi dan kreativitas pada anak.
5. Pilih mainan yang membuatnya berpikir. Berikan mereka mainan yang mampu merangsang imajinasi dan daya kreativitasnya. Dunia anak adalah dunia bermain. Maka dari itu, menggunakan mainan untuk menumbuhkan sikap positif untuk mereka merupakan cara yang tepat untuk mendidik anak di usia dini.
(Vera Ismany)