Liputan6.com, Jakarta Seks adalah masalah yang paling sensitif. Ketika berbicara tentang seks, Anda mungkin akan langsung mengingat beberapa pengalaman menyenangkan maupun tidak menyenangkan saat berhubungan dengan pasangan. Seks tidak selalu menjadi hal yang menyenangkan dan tidak selalu dapat membuat Anda orgasme dengan sempurna. Terkadang, seks dapat menjadi suatu hal yang membosankan atau bahkan menyakitkan.
Baca Juga
Dilansir dari goodhousekeeping.com, Kamis (10/3/2016), berikut ini adalah beberapa keluhan seks paling umum dihadapi oleh pasangan suami istri.
1. Rasanya tidak sama ketika Anda telah memiliki bayi
Hal ini sering terjadi pada wanita yang telah melahirkan. Mereka akan merasa bahwa rasa dari hubungan seks yang dilakukan tidak lagi sama seperti ketika mereka belum melahirkan. Hal ini dapat diminimalisir dengan melakukan latihan kegel, seperti meremas otot-otot panggul secara teratur setiap hari.
Advertisement
2. Bosan dengan kehidupan seks yang monoton
Jika kebosanan mulai hadir di dalam kehidupan seksual Anda dan pasangan, lakukan beberapa hal baru, seperti membeli lingerie menggemaskan, sex toys, lokasi unik, atau pergi kencan romantis terlebih dahulu. Selain itu, liburan akhir pekan juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membangkitkan kembali gairah kehidupan seksual Anda.
3. Tidak ada waktu untuk melakukan hubungan seksual
Kuncinya hanya satu, yaitu prioritas. Secara tidak sadar, sebenarnya Anda memiliki lebih banyak waktu luang. Pikirkan cara-cara menyenangkan untuk dapat menambahkan keintiman di dalam rutinitas sehari-hari Anda, seperti mandi air panas di pagi hari dan mengirimkan pesan seks di siang hari kepada pasangan. Jika Anda memang benar-benar ingin berhubungan seks, maka akan selalu ada waktu. Namun jika Anda benar-benar tidak dapat menemukan waktu, maka ada masalah yang lebih besar dan harus segera diatasi.
4. Libido Anda tidak lagi berfungsi
Ini merupakan gejala umum saat Anda mengalami menopause, libido akan menurun. Penurunan libido ini akan semakin buruk ketika Anda mengalami seks yang menyakitkan. Banyak orang yang datang ke dokter untuk mencari solusi. Intinya adalah jangan menyalahkan diri sendiri untuk hal ini.
5. Vagina Anda terlalu kering
Tentu saja, ini hanya berlaku bagi para wanita. Menopause menyebabkan penurunan estrogen dan ini dapat menyebabkan atrofi atau penipisan pada jaringan vagina dan vulva. Atrofi dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri saat berhubungan seksual karena vagina Anda begitu kering. Karena gejala ini dipicu oleh estrogen, maka perawatan paling efektif adalah beberapa resep yang mengandung estrogen, termasuk obat-obat oral, atau krim untuk vagina. Jika trik ini tidak juga berfungsi, maka sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter ahli.
6. Terbiasa menonton film porno
Ini tidak menandakan bahwa Anda adalah seorang penggemar film porno. Anda hanya perlu sedikit melakukan kompromi dengan pasangan. Tontonlah film porno setiap dua minggu sekali, bukan setiap hari. Jika tidak terbiasa, maka gantikan hari-hari saat tidak menonton film porno dengan plot romantis lainnya, seperti menonton film atau makan malam bersama.
7. Pasangan Anda menyelesaikannya terlalu cepat
Jika Anda memiliki seorang pasangan yang terlalu cepat dalam menyelesaikan permainan saat berhubungan seksual, maka sebaiknya Anda membicarakan hal ini secara baik-baik dengannya. Gunakan kata-kata dan frase positif, sehingga Anda tidak tampak mengkritik atau membuatnya merasa buruk terhadap hal yang mungkin tidak dapat dikendalikan olehnya. Bicarakan betapa pentingnya foreplay dan bahwa Anda mencintai romansa sebelum berhubungan seksual.
8. Pasangan Anda mengatakan sesuatu yang tidak berkenan
Pasangan Anda mungkin tidak menyadari bahwa ia menyakiti perasaan Anda. Katakan padanya, dan jangan menghukumnya. Ingatlah bahwa komunikasi adalah kuncinya.
9. Pasangan Anda ingin mencoba gaya baru yang (mungkin) menyakitkan
Jika Anda adalah orang yang terbuka dengan hal-hal baru, maka mencoba sebuah gaya seks baru bukanlah hal yang salah. Penting bagi Anda dan pasangan untuk mengetahui satu sama lain dengan baik, sehingga batasan-batasan yang ada tidak mungkin dilanggar.
10. Pasangan Anda menginginkan oral seks sepanjang waktu
Bicarakan baik-baik kepada pasangan Anda, bahwa Anda lebih menikmati hubungan seksual yang 'take dan give', bukan hanya mengandalkan oral seks sepanjang waktu. Membicarakan hal ini dapat memberikan apa yang Anda inginkan, sekaligus tidak mengurangi kepuasan pasangan saat berhubungan seks dengan Anda.