Liputan6.com, Jakarta Musim penghujan yang tak menentu seringkali mengakibatkan suhu udara menjadi dingin. Menggunakan selendang, syal, atau scarf merupakan salah satu cara untuk menghangatkan tubuh.
Biasanya, syal dibuat dengan cara merajut benang yang terbuat dari bahan wol. Namun, bagaimana jadinya jika benang wol tersebut digantikan dengan permen jelly yang biasa menjadi camilan anak-anak bahkan sampai orang dewasa.
Advertisement
Baca Juga
Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Selasa (15/3/2016), rasanya yang manis dan kenyal menginspirasi seorang seniman asal Jepang untuk menyulapnya menjadi sebuah syal atau selendang. Lewat akun Twitter miliknya, @Overtime Queen, terlihat sang seniman menggunakan lebih dari 15 kotak permen jelly untuk dikaitkan menjadi benang.
Setelah itu, ia merajut dengan perlahan setiap permen jelly yang telah disatukan menyerupai benang. Proses selanjutnya adalah mengaitkan benang tersebut membentuk kain panjang yang berbentuk anyaman.
Namun, syal yang dirajut hanya mampu mencapai panjang 25 sentimeter. Karya Overtime Queen tersebut belum bisa dikategorikan sebagai sebuah selendang karena terlalu pendek.
Anda mungkin bisa mencobanya di rumah dan jangan mencoba untuk memakannya semua. Menurut penelitian, jika Anda mencoba untuk menyantapnya sekaligus, rajutan permen jelly tersebut mengandung 1.500 kalori dan jelas tak baik untuk kesehatan. Tertarik?