Sosok Nyentrik Presiden Perdamaian Muncul Lagi di Demo Taksi

Liputan6.com, Jakarta Jakarta kembali digemparkan dengan demo yang dilakukan oleh sopir taksi hari ini, Selasa (22/3/2016). Demo ini dimaksudkan untuk menghentikan aplikasi online jasa pengantaran, seperti Go-Jek, Uber, dan Grab.

Namun, di luar kisruh dan berbagai keadaan anarkis yang ada, hadirlah seorang Presiden Perdamaian yang turun langsung ke lokasi kejadian. Siapakah sosok Presiden Perdamaian? Apakah Anda pernah mendengar tentangnya?

Ia adalah wanita bernama Herawaty Rinto Paeran. Ini bukan kali pertama Herawaty muncul di aksi demo. Beberapa kali ia blusukan dengan menggunakan kostum nyentrik.

Beberapa kali Herawaty tertangkap kamera berpose menggunakan selempang bertuliskan PRESIDEN PERDAMAIAN, dengan riasan wajah yang tebal.

Seperti tidak merasa malu atau takut, Herawaty dengan santainya berada di tengah-tengah ricuhnya demo yang sedang terjadi.

Hari ini, Herawaty tampil dengan menggunakan gamis berwarna cokleat, topi bowl dengan tanda bintang, sebuah tas coklat yang ia sampirkan ke samping, dan tidak lupa selempang PRESIDEN PERDAMAIAN plus sunglasses besar yang 'nangkring' di wajahnya.

Sedangkan, pada demo sidang perdana gugatan Pilpres tahun 2014 yang terjadi di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Herawaty tampil tidak kalah mencolok dengan tunik putih aksen boridr, headpiece besar di kepalanya, dan selempang kebesaran PRESIDEN PERDAMAIAN serta sunglasses-nya.

Herawaty mengakui ia hanya ingin menyerukan perdamaian dengan datang ke tempat-tempat konflik dan acara demonstrasi.

"Saya telah menjadi 'Presiden Perdamaian' sejak tahun 2000, dan pada tahun 2012, saya diangkat menjadi duta PBB bagian perdamaian," ungkap Herawaty kala itu.