Liputan6.com, Jakarta Menggunakan kondom saat berhubungan seks merupakan salah satu cara mencegah kehamilan. Namun, sayangnya tak sedikit orang berpendapat bahwa menggunakan kondom akan membuat kualitas hubungan seksual mereka jadi menurun.
Selain itu, melalui sebuah penelitian dalam Journal of Sex Research, sebuah fakta terungkap bahwa dari 25 wanita berusia 18-24 dan aktif berhubungan seks, hanya dua orang saja yang menggunakan kondom secara konsisten. Sebagian besar dari responden tersebut memilih untuk tidak rutin menggunakan kondom saat sedang berhubungan seks.
Baca Juga
Baca Juga
Beberapa argumen sebagian besar wanita yang ditanya alasan mereka tidak mengenakan kondom saat berhubungan seks pun dinilai sok tahu. Seperti dilansir dari womenshealthmag.com pada Sabtu (2/4/2016), Liputan6.com merangkum beberapa kesalahpahaman penggunaan kondom saat melakukan hubungan seks.
Advertisement
Kesalahpahaman 1
1. Kesalahpahaman 1 : Seks lebih nikmat tanpa kondom
Adanya anggapan menggunakan kondom akan mengurangi kualitas hubungan seks yang cukup signifikan ternyata adalah sebuah kesalahpahaman. Ada pula yang beranggapan bahwa menggunakan kondom akan terasa lebih sakit karena gesekan yang terjadi. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar jika menggunakan lube atau cairan pelicin sehingga gesekan berkurang.
Advertisement
Kesalahpahaman 2
2. Kesalahpahaman 2 : Anda bisa terkena jangkitan saluran kencing (UTI) jika pakai kondom
Dari sisi kesehatan, banyak yang khawatir jika mengenakan kondom akan merangsang timbulnya bakteri di saluran kencing (UTI). Beberapa penyebab terjangkitnya UTI adalah infeksi saluran kemih yang disebabkan iritasi akibat gesekan. Namun, dengan penggunaan pelumas, pelicin, atau lube, iritiasi akibat gesekan akan berkurang.
Kesalahpahaman 3
3. Kesalahpahaman 3 : Banyak yang tak percaya kondom ampuh cegah kehamilan
Tak sedikit pasangan yang masih ragu apakah kondom benar-benar mampu cegah kehamilan menjadi salah satu faktor besar terjadinya salah paham. Jika saat berhubungan seks, Anda menggunakan kondom dengan teraratur, 98 persen kehamilan tak akan terjadi.
Advertisement
Kesalahpahaman 4
4. Kesalahpahaman 4 : Tak perlu pakai kondom karena sering berhubungan seks dengan orang yang sama
Salah satu alasan orang percaya diri tak mengenakan kondom saat berhubungan seks karena mereka merasa sedang menjalin hubungan jangka panjang. Namun, tak ada yang tahu apakah memang ia adalah jodoh, kecuali bagi pasangan suami istri. Selain itu, kehamilan bisa terjadi lewat seks yang teratur atau cukup sering.
Kesalahpahaman 5
5. Kesalahpahaman 5 : Para wanita hanya meminta pasangannya pakai kondom jika mereka merasa sedang di fase subur
Salah satu cara agar tidak hamil saat berhubungan seks dengan pasangan adalah menghitung masa subur. Dengan alasan dan keyakinan bahwa tidak masuk masa subur, banyak wanita yang memilih untuk tidak meminta pasangan mereka menggunakan kondom saat berhubungan seks. Faktanya, meskipun puncak masa subur terjadi selama ovulasi, Anda masih sangat mungkin untuk hamil jika berhubungan seks tanpa kondom di luar periode ovulasi.
Advertisement