Bau Kentut Tajam Tanda Usus Anda Bermasalah

Liputan6.com, Jakarta Gas yang dihasilkan saat kentut bukan hanya menimbulkan bau saja, tetapi jadi indikator kesehatan Anda. Ada sejumlah tanda yang jadi peringatan dan harus diperhatikan.

Bau dari kentut yang dihasilkan tak hanya membuat orang lain mampu identifikasi makan siang Anda saja. Bau kentut juga bisa membuka wawasan akan masalah kesehatan yang serius, khususnya pada usus.

Seperti dilansir dari Thesun.co.uk pada Kamis (7/4/2016), jika bau kentut Anda cenderung menghasilkan aroma tak sedap, dominasi gas hidrogen sulfida yang terkandung di dalam menjadi indikator rusak lapisan usus. Bila hal itu terjadi, sistem pencernaan Anda terganggu dan berpotensi terkena penyakit inflamasi usus sampai kanker usus.

Selain itu, jika terlalu banyak menghasilkan gas kentut berupa hidrogen dan metana, itu artinya kandungan gula dalam makanan yang Anda konsumsi tak tercerna dengan baik. Saat ini teknologi terbaru sedang dikembangkan oleh para peneliti dari Monash University di Victoria, Australia perihal gas kentut manusia.

Penelitian tersebut akan membantu petugas medis untuk menyelidiki penyakit seseorang dari bau kentut yang mereka hasilkan. Salah seorang peneliti dari Monash University, Peter Gibson mengatakan bahwa cukup sulit untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam usus tanpa tindakan operasi.

Dengan memanfaatkan gas hidrogen sulfida yang terkandung pada kentut dan bersikap instruktif, mereka bisa mengetahui penyakit pasien tersebut. Selain itu peneliti dari Ohio State University juga menemukan bahwa rata-rata manusia 10-20 kali, tetapi mengapa beberapa di antaranya bau, sementara lainnya tidak.

Ketika mencerna makanan, bakteri dalam tubuh Anda akan dengan cepat mengambil protein dalam makanan dan menghasilkan belerang. Proses ini menciptakan gas seperti methanethiol sehingga kentut Anda akan tajam.