Liputan6.com, Jakarta Seve Gat, perempuan asal Kenya ini punya obsesi dan keinginan terpendam untuk bisa berlibur dan menjelajahi dataran China. Namun, keterbatasan dana dan waktu membuat obsesinya tak terwujud.
Seve pun mengambil beberapa foto dengan latar pemandangan Negeri Tirai Bambu tersebut. Setelah itu, ia menggambungkan foto dirinya lewat proses editing dengan menggunakan Photoshop. Namun, hasil editing yang ia lakukan tak semulus rencananya bahkan malah jadi bahan ejekan saat foto tersebut diunggah ke media sosial.
Baca Juga
Demi melampiaskan obsesinya yang tak tercapai, Seve melakukan editing tak hanya satu foto, tetapi merangkai beberapa gambar untuk dijadikan photo story. Mulai dari foto berlatar pesawat Kenya Airways dengan caption "Aku telah meninggalkan negara untuk berangkat ke China” sampai foto-foto pemandangan di negara yang terkenal dengan panda tersebut.
Advertisement
Perjuangan Seve untuk wujudkan obsesinya dengan foto-foto kontroversinya tersebut dilihat oleh seorang pengusaha lokal bernama Sam Gichuru. Melihat perjuangan Seve, Sam pun akhirnya memberikan perjalanan gratis dan sekaligus mewujudkan mimpi Seve ke China.
Sam mengatakan bahwa dirinya suka dengan para pemimpi dan segala usaha mereka. Ia pun memberikan hadiah terbaik untuk Seve agar bisa berangkat dan merasakan langsung pengalaman berada di negara tirai bambu tersebut.
Saat diwawancara Seve pun berterima kasih atas respon di media sosial yang awalnya melakukan bullying atas karya fotonya. Namun, tak hanya mengejek hasil karya Seve, netizen di media sosial juga mendukungnya lewat #WhereIsSeveGatsNow.