Liputan6.com, Jakarta Konferensi coaching tingkat internasional, World Game Coaching Conference 2016, sukses digelar di Bali pada awal April 2016. Seperti dilansir dari rilis yang diterima Liputan6.com, konferensi yang dihadiri oleh 120 coach dari 24 negara ini sekaligus menjadi World Game dengan jumlah peserta terbanyak dalam sejarah World Game.
Baca Juga
World Game Coaching Conference 2016 di Bali menjadi wadah bagi berkumpulnya para pemimpin, coaches, dan HRD specialist dari seluruh dunia untuk bersama-sama menciptakan gerakan yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, pengobatan, organization development, dan community development.
World Game merupakan rangkaian gerakan untuk menciptakan dunia yang lebih baik melalui coaching yang diinisiasi oleh Erickson Coaching International. Erickson Coaching telah memiliki lebih dari 40.000 coaches yang tersebar di 50 negara.
Advertisement
Setiap negara yang sudah bergabung dengan Erickson Coaching selalu mengadakan regional coaching conference setiap satu atau dua tahun sekali. Semua negara bergabung dalam World Game akan mempresentasikan sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan di setiap Negara dengan menggunakan coaching.
World Game sendiri bertujuan untuk membangun kemampuan coaching sehingga bisa menjadi agent of change bagi perubahan di daerahnya masing-masing. Baik dalam hal mendorong perekonomian, pendidikan dan kegiatan sosial. Beberapa perubahan yang dirasakan melalui coaching. Misalnya di bidang bidang kesehatan para coach memberikan coaching bagi penyandang kanker sehingga menjadi jauh lebih berdaya dan bersemangat dalam menjalani kehidupannya.
“Para peserta dari berbagai negara terinspirasi dari coach Indonesia yang mampu mewujudkan banyak gerakan World Game yang inspiratif, konkrit, dan mampu memberikan dampak nyata di berbagai bidang,” kata Lyra Puspa, Founder & President Vanaya Coaching Institute.
Indonesia juga menurutnya, menjadi contoh pergerakan ‘WE Movement’ melalui pengalaman inspiratif yang dihadirkan oleh empat orang coach Indonesia pada World Game 2016. Mereka adalah Lyra Puspa, Lucy Kusman, Indira Abidin, dan Indrawan Nugroho yang mampu menggerakkan banyak coach di Indonesia untuk secara berkelanjutan melalui berbagai program movement. Para coach di Indonesia mendirikan komunitas Coachnesia untuk mewujudkan misi ini.
Pada acara ini juga sekaligus menjadi seremoni diterbitkannya buku bersama Coachnesia berjudul “33 Inspirasi Coaching” yang ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris. “Buku ini kami harapkan dapat dinikmati dan dapat menginspirasi tidak hanya masyarakat Indonesia saja, namun mancanegara,” ujar Lyra.
Banjir Prestasi di World Game 2016
Pada perhelatan ini, Indonesia membawa segudang prestasi, khususnya dalam dunia coaching. Diantaranya adalah Indrawan Nugroho terpilih sebagai “The Most Impactful World Game 2016." Ada pula Group Health Dynamics yang beranggotakan empat negara dan dibawah pimpinan Indira Abidin terpilih sebagai 2nd Best World Game Ideas. Grup dari Indonesia yang diwakili oleh Coachnesia meraih The Most Sustainable World Game Movement.
Tidak hanya itu, beberapa program usulan Indonesia yang juga mendapat apresiasi positif dari para peserta internasional. Yakni Resourceful Parenting Indonesia dari Coach Lucy dan Gerakan Laveder Cancer Support Group dari Coach Indira Abidin. Kedua program ini menjadi benchmark dan mampu menginspirasi banyak negara yang ingin berkolaborasi.