Liputan6.com, Jakarta Serial fotografi dari seniman Blaise Arnold memiliki tujuan untuk bernostalgia kepada keberadaan kafe-kafe di Paris yang signifikan terdapat di sudut-sudut jalan yang sepi dengan membuat karya fotografi yang menakjubkan.
Baca Juga
Dilansir dari mymodernmet.com, Senin (25/4/2016), Blaise hanya berbekal tripod dan tur berkeliling Paris pada akhir pekan mencari bar dan beberapa bistro yang berkarakter.
Proyek yang diberi nama Red Light ini banyak diambil pada saat fajar dan senja, dalam cuaca basah, dan memiliki tema visual kohesif yang memancarkan gelap tertentu dalam aura sendu.
Advertisement
Tujuan dari proyek Blaise ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat terhadap tempat-tempat yang terancam punah. Blaise berusaha mengabadikan seluruh tempat pertemuan di seluruh kota yang telah berubah, sebelum mereka benar-benar hilang.
Dengan lampu neon yang memperlihatkan aspal basah, karya fotografi Blaise membangkitkan suasana melankolis untuk nostalgia terhadap berlalunya waktu.
Le Blues Bar, Bondy
Rendez-vous des chauffeurs, Gennevilliers (Hauts-de-Seine)
Le Madrigale, Saint-Denis
Les Sports. Avenue de Verdun, Ivry-sur-Seine
Lilly’s Café. Dalle Chinatown. Paris XIII
Café de la Gare, Ivry-sur-Seine
Le Balto, Nanterre
Le Cantal, boulevard de Charonne, Paris XX
Croas Hir bar. Plouvorn
Au Chemin de Fer. Chilly-Mazarin
Â
Â