Sukses

Jangan Pamer Hubungan Pacaran di Media Sosial, Ini 4 Alasannya

Tak semuanya harus Anda buka di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Media sosial menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan orang-orang di abad ini, bahkan punya kekuatan untuk menghancurkan suatu hubungan. Bahkan, banyak pertengkaran terjadi antara pasangan yang disebabkan oleh topik media sosial.

Privasi telah kehilangan maknanya. Banyak orang yang tak paham bahwa privasi berbeda dengan rahasia. Salah satu perdebatan yang paling sering terjadi adalah tentang apakah hubungan asmara yang sedang terjalin perlu diungkapkan di media sosial. Saat pria ingin menjaga privasi suatu hubungan, seringkali sang wanita merasa sang pacar sedang menyembunyikan sesuatu dan tidak sungguh-sungguh mencintainya. Bahkan ada anggapan bahwa orang-orang yang tak ingin membuka hubungannya di media sosial adalah orang-orang yang sering berselingkuh.

Bukan berarti Anda tidak boleh mengunggah apapun di media sosial, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengumumkan hubungan Anda dan pasangan di media sosial. Dilansir dari situs Gentlemenhood.com pada Selasa (26/4/2016), ini 4 alasan mengapa hubungan pacaran sebaiknya tetap private.

1. Banyak pasangan merasa tidak diakui tanpa adanya pengumuman di media sosial
Dalam suatu hubungan yang stabil dan kokoh, unggahan di media sosial adalah sesuatu yang dilakukan tanpa dipikirkan. Foto bersama di media sosial tidak dianggap sebagai bukti cinta, namun sesuatu yang dilakukan tanpa tekanan. Pasangan menikah yang bahagia tidak membutuhkan media sosial, sayangnya banyak orang yang tidak mengerti akan konsep ini. Saat ada mengunggah foto makan siang, orang menganggap bahwa Anda juga perlu menampilkan foto pasangan Anda. Makanan bukanlah sesuatu yang pribadi, kehidupan cinta Anda yang pribadi. Dalam hubungan yang belum kokoh, foto di media sosial adalah cara untuk merasa dianggap dan diakui oleh pasangan. Memamerkan pasangan di media sosial sering dilakukan untuk alasan yang tidak tepat.

2. Media sosial membeberkan terlalu banyak informasi tentang kehidupan percintaan Anda
Banyak orang mengunggah foto mereka dengan pasangan agar merasa bahwa hubungan tersebut berjalan dengan baik. Pasangan yang menjual foto yang tampak sempurna, menunjukkan indahnya suatu hubungan yang masih dalam tahap bulan madu. Meskipun kesannya hubungan mereka dan pasangan solid dan penuh cinta, pada akhirnya hubungan tersebut berakhir. Mereka pun akan merasa malu dan diolok-olok. Media sosial memiliki audiens, dan Anda akan kesulitan mengatasi patah hati saat begitu banyak orang menonton kehidupan Anda. Gambaran hubungan yang sempurna antara Anda dan pasangan akan dikagumi banyak orang, namun saat hubungan tersebut berakhir, mereka akan kehilangan harapan. Kehidupan orang masa kini sangat mudah terekspos dengan image yang palsu. Media sosial membuat Anda harus berpura-pura bahwa hidup Anda bahagia, walaupun kenyataannya berbeda.

3. Media sosial membuat orang lain terlibat dalam kehidupan pribadi Anda
Banyak yang menganggap bahwa mengekspos hal-hal baik dalam hubungan dan menyimpan hal-hal buruk akan membantu hubungan tersebut. Kenyataannya, orang akan sulit mengendalikan diri untuk tidak mengunggah status atau foto yang menggambarkan kondisi emosional mereka pada saat itu. 'Curhat' di media sosial adalah praktek umum yang sudah sering kita lihat, dan hal ini justru akan menambah masalah. Jika Anda terbiasa mengunggah saat-saat bahagia antara Anda dengan pasangan di media sosial, maka orang lain akan bertanya-tanya saat Anda berhenti melakukannya. Hubungan Anda dan pasangan pun akan jadi pembicaraan orang banyak, tanpa Anda ketahui. Orang lain tak perlu tahu apakah Anda sedang bahagia atau sedih, dan hubungan Anda dengan pasangan sebaiknya dijaga, bukan dibuka untuk dinikmati oleh orang banyak.

4. Media sosial bukan hal yang bernilai tinggi
Banyak orang yang terlalu sibuk dengan media sosial hingga kehilangan momen-momen indah yang tak bisa terulang lagi. Jangan biarkan media sosial menginvasi kehidupan Anda. Bangun hubungan Anda dengan pasangan hingga menjadi hubungan yang sehat dan stabil, dan Anda tak perlu campur tangan dari orang lain melalui media sosial. Jangan terpancing dalam kompetisi di media sosial dimana orang lain berlomba-lomba untuk menampilkan imej hubungan yang bahagia. Yang penting adalah bagaimana Anda dan pasangan menjalani hubungan dengan baik, tak perlu mengekspos hati Anda ke banyak orang.

 

Â