Sukses

Bukan di Islandia, Danau Cantik Ini Ada di Indonesia

Penampakannya sekilas mirip dengan danau bergunung es yang ada Islandia. Tapi, danau cantik ini ada di Bangka Belitung.

Liputan6.com, Jakarta - Danau Kaolin memancarkan keindahan dengan airnya yang berwarna biru berkilauan. Di beberapa bagiannya mencuat bongkahan batu. Penampakannya sekilas mirip dengan danau bergunung es yang ada Islandia. Namun jangan salah, danau cantik ini ada di Desa Air Raya Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Bangka Belitung.

Tidak sukar mencapai Danau Kaolin. Dari pusat Kota Tanjungpandan kita hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit menggunakan kendaraan pribadi. Disarankan wisatawan menggunakan kendaraan pribadi karena tidak ada angkutan umum untuk mencapai lokasi.

Danau Kaolin adalah danau yang memiliki warna daratan yang putih bersih dan air yang berwarna biru terang. Rupanya sangat memesona. Air di danau ini bukan berasal dari kawah gunung seperti Kawah Putih Ciwidey. 

Pemandangan di Danau Kaolin (Liputan6.com/Hotnida Novita Sary)

Danau ini merupakan bekas tempat pertambangan kaolin yang telah ditinggalkan perusahaan pencari mineral bumi. Setelah hasil bumi habis digali, lokasi ditinggalkan dan dilupakan. Lantas air mengisi lubang-lubang dari bekas pertambangan itu.

Sedikit informasi, kaolin adalah mineral yang digunakan untuk beragam industri, seperti kosmetik, kertas, makanan, pasta gigi. Menurut Wikipedia, kaolin digemari karena sifatnya yang halus, putih, kuat, halus, serta daya hantar listrik dan panas yang rendah.

Berbeda dengan Danau Kawah Putih, Danau Kaolin tidak mengeluarkan bau belerang karena kaolin tidak berbau. Meski airnya tidak berbahaya, akses pengunjung ke air danau dibatasi dengan pagar.

Anda pencinta fotografi? Anda harus datang ke sini. Danau Kaolin bisa menjadi lokasi yang pas untuk berburu gambar ciamik. Khususnya saat matahari terbenam, pemandangan yang ditawarkan bisa sangat menakjubkan.

2 dari 2 halaman

Minim Fasilitas


Minim Fasilitas

Meski indah, objek wisata ini minim fasilitas karena belum dikelola oleh pihak mana pun. Pemerintah daerah belum tergerak menata tempat wisata ini. Tidak ada fasilitas parkir, tempat makan, atau sekadar bangku untuk menikmati pemandangan. Hanya ada pagar kayu yang mengelilingi tepian bukit untuk mencegah pengunjung turun.

Beberapa pengunjung yang ditemui Liputan6.com di lokasi menyatakan kekagumannya pada pemandangan menawan yang disajikan Danau Kaolin. “Danaunya indah, batunya putih, airnya biru. Mirip es,” ujar seorang gadis yang datang bersama pasangannya, Senin, 2 Mei 2016.

Muda-mudi lokal menghabiskan waktu menikmati keindahan Danau Kaolin (Liputan6.com/Hotnida Novita Sary)

Seorang pengunjung lokal mengatakan, biasanya lokasi ini lumayan ramai saat sedang libur panjang. “Banyak juga yang memotret di sini,” ia menambahkan.

Pemandangan di Danau Kaolin (Liputan6.com/Hotnida Novita Sary)

Di balik kerusakan berupa lubang-lubang besar di lokasi penambangan Danau Kaolin, alam menyajikan keindahan lain. Jejak-jejak kerusakan yang ditinggalkan memberikan kita tanda bahwa alam mampu menunjukkan kecantikan dengan caranya sendiri. Begitulah indahnya Danau Kaolin di Bangka Belitung.