Liputan6.com, Jakarta Kekaguman akan anatomi tubuh, mendorong seorang seniman asal Amerika Serikat, Anne Mondro untuk mempelajari bagian jantung manusia. Setelah menemukan seluk beluk bentuk jantung manusia, Anne menyisipkan seni dengan membentuknya menggunakan kawat tembaga.
Untuk membentuk jantung dari kawat, Anne seniman yang juga adalah seorang Associate Professor di Sekolah Seni, University of Michigan ini menggunakan teknik merajut seperti benang. Demi mendapatkan hasil yang sempurna, Anne mempelajari anatomi jantung dalam kurun waktu sampai satu tahun sehingga hasilnya serupa.
Baca Juga
Seperti dilansir dari Boredpanda.com pada Minggu (15/5/2016), selain mempelajarinya secara manual, Anne juga memanfaatkan teknolologi perangkat lunak modeling 3D. Salah satu alasan mengapa ia akhirnya memutuskan untuk menggunakan kawat dan teknik merajut dalam mewujudkan karyanya, Anne banyak melihat orang tua dan pengasuh yang terjalin oleh sebuah ikatan.
Advertisement
Menurut Anne jantung melambangkan indikator kehidupan manusia yang dipilih dengan dasar agar ikatan yang terjalin antara orang tua dan pengasuhnya tetap hidup. Sedangkan teknik merajut dipilih agar ikatan tersebut tidak akan putus oleh dimensi waktu.
Anne pun membutuhkan waktu sekitar seribu jam untuk merajut kawat tembaga tersebut. Tak hanya bagian jantungnya saja yang diciptakan oleh Anne tetapi seluruh bagian utuh dari alat pemompa darah manusia dan kehidupan tersebut. Benar-benar sebuah karya seni yang begitu mengagumkan bukan?