Sukses

Anti Mainstream, Pasangan Ini Menikah 8 Kali di Tempat Berbeda

Pasangan suami istri ini memilih pesta pernikahan yang tidak biasa karena dilakukan di delapan tempat berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Merencanakan pesta pernikahan memang tidak mudah. Dari mulai menentukan seberapa besar pesta akan digelar, katering, hingga tema pernikahan. Belum lagi biaya yang harus Anda keluarkan untuk sebuah pesta pernikahan dan tentu saja lokasi pesta itu sendiri.

Setiap orang memiliki lokasi favorit pernikahan, entah itu di rumah, gedung, luar negeri, atau alam bebas. Sepasang kekasih pun memutuskan untuk memilih semua tempat itu sebagai lokasi pernikahan mereka.

Adalah Amelia dan Brett, sepasang kekasih yang sudah merencanakan pernikahan mereka di rumahnya, di Johannesburg, Afrika Selatan. Namun, sebelum ia mengungkapkan rencana pernikahannya, tiba-tiba adiknya mengumumkan hal yang sama. Adiknya akan menikah bukan lagi pada tahun yang sama, bahkan bulan yang juga telah direncanakan oleh Brett.

Tentu saja, jika mereka menikah pada bulan dan tahun yang sama, itu akan membebani keluarga dan teman-temannya. Sebab, mereka akan mengeluarkan uang yang cukup besar untuk dua pesta dalam waktu dekat.

Daripada harus bertengkar dengan anggota keluarganya soal pernikahan, akhirnya ia memutuskan membuat rencana baru. Mereka mendatangi kantor catatan sipil untuk mengurus surat nikah, kemudian uang yang sudah mereka persiapkan untuk pernikahan justru dipakai untuk mengunjungi delapan lokasi.

"Aku menyarankan, kenapa tidak menikah di setiap negara sehingga bisa mengundang siapa saja. Itu terdengar sempurna dan menjadi jawaban masalah kami. Kami tidak harus membayar makanan untuk para tamu tetapi menghabiskan waktu untuk menjelajah dunia," kata Amelia seperti dikutip dari Metro, Minggu (22/5/2016).

Alhasil, pasangan itu pun membawa delapan gaun pengantin untuk dipakai di setiap lokasi yang mereka kunjungi. Negara seperti Rusia, India, China, Nepal, Mauritius, Paris, Inggris, dan Afrika Selatan adalah tempat yang mereka jadikan lokasi pernikahan.

Dengan menjalani pernikahan unik itu, mereka berhasil menghemat 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 198 juta. Mereka pun bahagia dengan pernikahan tak umum itu.