Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi jika menemukan keseimbangan antara dunia pekerjaan dan kehidupan pribadi sangatlah sulit.
Namun, sebuah studi baru yang menjanjikan dari Swedia menunjukkan bahwa salah satu solusi untuk hal ini adalah dengan tidak banyak bekerja.
Baca Juga
Baca Juga
Dilansir dari purewow.com, Rabu (25/5/2016), dalam studi tersebut para karyawan yang bekerja selama enam jam dan bukan delapan jam dalam sehari tanpa pemotongan gaji menunjukkan peningkatan produktivitas dan kesehatan dalam bekerja.
Advertisement
Intinya adalah ketika Anda tidak banyak bekerja, Anda akan merasa lebih bahagia karena Anda akan kekurangan banyak alasan untuk marah atau merasa kesal, sehingga kualitas pekerjaan Anda akan meningkat, walaupun waktunya menurun.
Salah satu negara yang masih memiliki 30 jam dalam seminggu untuk bekerja adalah Amerika Serikat, apakah Anda juga?
Cobalah untuk menunjukkan hasil studi ini kepada bos Anda.