Sukses

ArtJog 9 Pamerkan Karya Seni yang Mampu Menemukan Alien

ArtJog membuktikan konsistennya dalam mendukung dan mengembangkan seni rupa kontemporer Indonesia melalui ajang pameran tahunan.

Liputan6.com, Jakarta Dibuka untuk umum sejak Jumat (27/5/2016), ArtJog 9 yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini tidak hanya menyuguhkan program pameran, namun juga sebuah program yang dinamakan Commision Work, dengan mempercayakan seorang seniman dengan karyanya yang tidak terduga untuk menjadi commissioned artist.

ArtJog 9 menampilkan karya dari Venzha Christiawan dengan karyanya yang bertajuk ISSS (Indonesia Space Science Society).

ISSS membuat satu antena yang dipasang di sebuah menara setinggi 36 meter dan satu grup antena yang dipasang di atas sebuah instrumen penangkap sinyal dan frekuensi.

Di sini, Venzha ingin ISSS mampu mengangkat sebuah isu yang telah sangat global saat ini, yaitu tentang sebuah aktivitas besar di balik perkembangan dunia astronomi (alien), serta ingin mengajak audiens membayangkan berbagai tingkat spekulasi dan hipotesa tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.

"Karya Venzha kali ini sebenarnya adalah sebuah karya lanjutan dari yang sebelumnya. Jika sebelumnya, karya hanya audio, kini dilengkapi dengan visualnya. Jadi ketika Anda mendengarkan suara frekuensi di sana, Anda dapat membedakan apakah itu frekuensi yang tertangkap karena radio, televisi, dan benda lainnya, atau memang sebuah frekuensi di luar kehidupan bumi yang memang telah ada sejak dulu kala," papar Niluh, seorang kurator seni ArtJog 9 yang berasal dari Bali ketika ditemui tim liputan6.com, Jumat (27/5/2016) pada acara Curatorial Tour ArtJog 9 di JNM.

Venzha membuat ISSS menjadi sebuah platform yang akan membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berkreasi dan berbagi di bidang astronomi serta space science.