Liputan6.com, Jakarta Aktor Hollywood bernama lengkap Jon Christopher Depp II atau yang dikenal dengan Johnny Depp telah mendapat perintah oleh hakim unttuk menjauh dari mantan istrinya, Amber Heard. Amber melaporkan kepada hakim bahwa ia "hidup dalam ketakutan" oleh ancaman pemeran utama film Pirates of the Caribbean tersebut.
Pasalnya. Amber Heard telah mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya sendiri. Hasil visum menyatakan bahwa Amber mendapatkan memar di pipinya saat muncul di pengadilan Los Angeles. Melihat hal tersebut, hakim di wilayah tersebut mengeluarkan perintah untuk menahan Johnny Depp.
Â
Advertisement
Baca Juga
Menurut pengakuan Amber Heard ia telah bersumpah bahwa Johnny Depp telah melemparkan Iphone ke wajahnya pada Sabtu lalu yang menyebabkan memar. Namun, hal tersebut dibantah oleh Johnny Depp seusai tampil bersama bandnya yang bernama Hollywood Vampires di sebuah festival rock di Lisbon.
Seperti dilansir oleh Telegraph.co.uk pada Sabtu (28/5/2016), Heard mengatakan bahwa Johnny memiliki temperamen yang sangat menakutkan. Ia merasa sangat terancam oleh karena dugaan bahwa Johnny melakukan penyalahgunaan obat-obatan.
Amber Heard menambahkan bahwa ia hidup dalam ketakutan akan kehadiran Johnny Depp yang dikhawatirkan akan datang kembali ke rumah mereka tanpa pemberitahuan lalu menerornya secara fisik dan emosional. Secara khusus, heard juga menggambarkan bagaimana hubungannya dengan Johnny selalu beraroma kekerasan baik verbal dan fisik.
Bahkan ia mengaku mengalami pelecehan emosional yang cukup berlebihan, seperti marah, permusuhan, dan dipermalukan. Tak hanya itu saja, Johnny Depp juga digambarkan sebagai seorang pria yang otoriter dan akan mengancam melakukan kekerasan fisik kepada Amber setiap kali berdebat.
Selain itu, Amber mengaku dia tidak melihat Johnny selama satu bulan sampai ia muncul di penthouse mereka di Los Angeles pada hari Sabtu. Heard mengalami lemparan bola bisbol pada bagian lengannya dan Johnny melanjutkan dengan melemparkan ponsel pada Heard sampai terkena pipi dan mata.
Â